KUNJUNGAN KERJA PERDANA PJ. GUBERNUR SULBAR KE MAMASA, BAHTIAR BAHARUDDIN KUNJUNGI KORBAN TANAH LONGSOR DAN TANAM SUKUN
Hari ke-12 sejak bertugas sebagai Penjabat Gubernur Sulawesi Barat, Bahtiar Baharuddin melakukan kunjungan kerja perdana ke Kabupaten Mamasa pada, Rabu, 29/5/2024.
Kunjungan Pj. Gubernur Sulawesi Barat, ke Kabupaten Mamasa kemudian disambut oleh Pj. Bupati Mamasa, Dr. Zain bersama jajaran Forkopimda Kab. Mamasa di Kecamatan Aralle.
Kunjungan Bahtiar ke Mamasa mempunyai dua agenda utama, yaitu meninjau beberapa titik longsor dan penanaman bibit sukun.
Kepada wartawan, Dr. Muh. Zain menyampaikan bahwa kedatangan Pj. Gubernur untuk memastikan progres penanganan bencana alam tanah longsor yang melanda Kabupaten Mamasa.
“Sebagian bantuan sudah tersalurkan dan diterima oleh warga yang terdampak longsor, sebagian lagi sementara dalam proses pendistribusian,” ungkap Dr. Zain kepada media.
“Intinya pemerintah, mulai dari pusat hingga desa tidak akan pernah tinggal diam dengan kondisi bencana di Mamasa. Kami selalu memberi perhatian khusus kepada warga yang terdampak longsor terutama pada tiga kecamatan, Aralle, Mambi dan Bambang,” lanjutnya.
“Kita bersyukur, dari ratusan titik longsor yang dialami daerah kita, tidak ada korban jiwa,” imbuhnya.
Seperti diketahui, bahwa bencana tanah longsor di Mamasa belakangan ini telah membuat kerugian materil yang tidak sedikit. Beberapa bangunan rumah, sekolah dan rumah ibadah rusak ringan dan berat. Begitupula beberapa kendaraan, ratusan hektar lahan pertanian dan persawahan serta hewan ternak milik warga juga terdampak.
Beberapa ruas jalan yang sebelumnya terputus karena tertutup longsor juga telah berhasil dibuka kembali setelah tim PUPR dan BPBD Mamasa berjibaku siang malam membersihkan tanah bekas longsoran dari badan jalan.
“Beberapa ruas jalan sudah berhasil dibuka dan bisa dilalui. Kita akan terus bergerak melakukan penanganan,” pungkas Dr. Zain.
Pada kesempatan yang sama, Pj. Bupati Mamasa, Dr. Zain juga terus mengimbau agar warga Mamasa tetap waspada terhadap bencana. Mengingat Kab. Mamasa tercatat sebagai salah satu daerah rawan bencana, terutama saat intensitas curah hujan tinggi.