Angka Stunting Turun, Kemendagri Puji Kinerja Pj. Bupati Mamasa
Busur Mamasa- Setelah Pemaparan Laporan Kinerja atas turunnya angka Stunting, Pj. Bupati Mamasa, Dr. Muhammad Zain mendapat Pujian dari Tim Evaluator Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri.
Di depan Tim Evaluator, Pj Bupati Mamasa menerangkan angka Stunting menurun hingga 7% dalam enam bulan terakhir.
Sebuah capaian yang sangat signifikan, hasil dari sinergi dengan semua stakeholders termasuk TNI/Polri dan petugas kesehatan pada masing masing Pustu Ceria.
“Di Mamasa ada Gerakan serentak cegah stunting, upaya ini membuahkan hasil angka stunting turun sebesar 7% dari bulan januari 2024 sampai Juni 2024,” kata Zain di Kemendagri Jakarta Pusat, Senin (22/7/2024).
Zain mengutip data survey kesehatan Indonesia BKKBN Sulawesi Barat, Kementerian Kesehatan RI mengatakan bahwa prevalensi Stunting di Kabupaten Mamasa menunjukkan penurunan dari tahun 2022 hingga Juni tahun 2024 dari 38,56 persen menjadi 31, 92 persen.
“Ada dua strategi untuk mengintervensi, intervensi spesifik dan sensitif. Intervensi Spesifik dilakukan melalui Dinas kesehatan seperti program sisir desa seribu harapan pemberian makanan tambahan untuk ibu hamil, pemicuan jamban sehat, pemeriksaan kualitas air, penyuluhan ASI Ekslusif dan sebagainya,” imbuh Zain.
“Sementara intervensi Sensitif dilakukan oleh OPD kabupaten Mamasa, meliputi program pengadaan air bersih dan sanitasi layak melalui sambungan rumah,” tambahnya.
Upaya yang akan dilakukan, lanjut Zain, adalah aksi konvergensi, Inovasi, Sarana dan prasarana, Kolaborasi dan keterlibatan Desa. Dari hal tersebut, Pj. Bupati Mamasa mendapatkan penilaian kinerja yang baik dari Tim Evaluator Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri.