PERTANYAKAN NASIB, BELASAN SATPOL PP NON AKTIF TEMUI PJ. BUPATI MAMASA

Busur Mamasa- Resah dengan nasib mereka yang namanya tidak terakomodir dalam SK rekrutmen Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kab. Mamasa tahun 2024, belasan anggota Satpol PP mewakili puluhan kawan sejawat mereka untuk mengadu kepada Pj. Bupati Mamasa mempertanyakan kelangsungan nasib mereka.

Pj. Bupati Mamasa, Dr. Muhammad Zain yang menerima mereka di ruang Bupati Kantor Daerah Mamasa, pada Kamis (25/7/2024), turut merasa prihatin dengan apa yang mereka alami.

Pada kesempatan itu, terungkap bahwa beberapa dari anggota Satpol PP Mamasa tidak terakomodir namanya, padahal sebelumnya telah memiliki masa bhakti yang cukup lama.

Pertemuan yang juga dihadiri oleh Sekda Mamasa, Muhammad Syukur dan Kasatpol PP, H. Munawir menghasilkan sebuah kesepakatan bahwa Pj. Bupati Mamasa akan memberikan keputusannya pada hari Senin (29/7/2024), segera setelah melakukan rapat internal dengan jajarannya.

Ada yang menarik dari pertemuan kali ini, sebab beberapa mediator dari perwakilan sebelumnya adalah mereka yang terbiasa turun ke jalan untuk demonstrasi. Namun mereka kini mau menyuarakan aspirasi secara kekeluargaan dengan Pimpinan Daerah.

Ini menggambarkan kembalinya budaya sikamase dan sipakatau antar komponen masyarakat dan pemerintahan sebagai indikator adanya keterbukaan dalam sistem pemerintahan.

Pemerintah Daerah mampu memberikan jaminan kepada warga dalam menyampaikan aspirasi dan keluhannya dengan nyaman dan aman.

Sistem pemerintahan yang inklusif seperti inilah yang diinginkan oleh Dr. Zain dalam tugasnya menjalankan amanah sebagai Penjabat Bupati Mamasa.

“Saya merasa senang menerima masyarakat yang mau menyampaikan keluhan dan aspirasinya. Tak usah demo, cukup lewat Whatsapp, email atau tatap muka,” ungkap Dr. Zain.

“Untuk keluhan teman-teman dari Satpol PP. Insyaa Allah kita akan segera berikan keputusan setelah saya rapat internal dengan jajaran terkait. Maksimal hari Senin sudah ada keputusan,” pungkasnya.