Berkunjung ke Pondok Pesantren, Nasehat Pj. Bupati Mamasa: Jadi Bupati Harus Jujur

Busur Mamasa- Jadilah orang jujur, yang mahal di Indonesia adalah orang jujur, orang pintar banyak. Kebohongan adalah induk segala dosa.

Jika bersalah masih bisa dimaafkan jika diakui dan tidak beralibi. Mau jadi Bupati harus Jujur, jadi apapun pegang teguhlah kejujuran.

Nasehat tersebut disampaikan oleh Pj. Bupati Mamasa, Dr. Muhammad Zain kepada Santri saat berkunjung ke Pondok Pesantren Miftahul Isra’ Tatoa Kecamatan Mamasa, Kamis (25/7/2024) malam.

“Dulu, tahun 1983 saya sudah berada di pondok pesantren. Ada pepatah, man thalabul ‘ula sahiral layali, barangsiapa yang ingin mencapai derajat yang tinggi, maka ia harus begadang. Tentu begadangnya ibadah dan belajar,” kata Zain.

Zain melanjutkan, waktu kecilnya tidak pernah pake bantal saat tidur, karena kesulitan hidup, sampai saat ini menjadi kebiasaannya tidak pake bantal ketika tidur. Kebiasaan Zain selalu mendatangi guru, semua Kiyai di Campalagian didatanginya.

“Kemudian hormati orang tua, jangan pernah lebih keras suaranya dari orang tua atau yang lebih tua darimu. Jangan pernah membantah guru dan kunci sukses itu mudah, jalan lurus jangan neko-neko, lalu mintalah do’a pada Ustadz dan Orang tua,” Tandasnya.