Launching Elektronifikasi Transaksi Pemda, Pj. Gubernur Sulawesi Barat Tekankan Kerjasama
Busur Mamasa- Mamasa-Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Barat, Dr. Bahtiar Baharuddin tekankan kerjasama saat memberi sambutan di acara High Level Meeting TP2DD, Optimalisasi opsen pajak daerah dan melaunching penggunaan KKPD Provinsi dan Kabupaten Se Sulawesi Barat di Mamuju, Kamis (18/9/2024).
Kegiatan yang diinisiasi oleh Bank Indonesia dan Bank Sulselbar ini dihadiri oleh Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Barat, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Sulbar, Dirlantas Polda Sulbar, Bupati Se Sulawesi Barat. Kepala perwakilan Bank Indonesia dan Pimpinan cabang Se Sulbar.
Sebelum melaunching acara, Dr. Bahtiar Baharuddin menekankan pentingnya penggunaan transaksi pajak online, lebih dari itu tiga sektor utama yang mesti menjadi perhatian, yaitu pertanian/perkebunan, peternakan dan perikanan. Dia meminta kepada Kabupaten/kota untuk memastikan tiga hal tersebut ada.
“Jika ketiga hal tersebut tidak ada, kita tidak akan pernah mampu memanfaatkan peluang untuk tumbuh bersama. Kita mesti menjadi pemasok terbesar (Pertanian/perkebunan, peternakan dan perikanan) Sulawesi Barat harus bisa menjadi pemasok besar untuk IKN,” ucap Bahtiar.
Dia menjelaskan, untuk menjadi penyangga IKN, penting untuk merancang dan merubah arah, ibaratnya pasar ada di depan rumah kita, IKN berada di seberang pulau Sulawesi Barat, maka arah kebijakan pembangunan harus dirubah mulai dari Pemerintah Provinsi hingga Pemerintah Desa.
“Saya selalu menarasikan, Sulbar-IKN tumbuh bersama, IKN tumbuh 1, Sulbar tumbuh 1 dan seterusnya. Setahun ada 1 juta orang di IKN, beberapa tahun kedepan bisa mencapai puluhan juta orang, semuanya pasti butuh makan,” imbuhnya.
Begitupula dengan dana kredit usaha rakyat (KUR) untuk bergerak dan masyarakat sejahtera. Ekonomi Kerakyatan tidak bisa hanya dengan APBD. Pengangguran diselesaikan dengan lapangan kerja, lapangan kerja bisa ada jika ada investasi.
Sementara itu, Pj. Bupati Mamasa Dr. Muhammad Zain saat dikonfirmasi setelah kegiatan memaparkan, kita mesti support program TP2DD digitalisasi pajak, ini pasti akan berdampak pada kemudahan pembayaran pajak. Transparansi dan akuntabel publik.
“Kedepan tidak ada lagi kebocoran, sudah by system. Kita harus dukung dan berkolaborasi, melahirkan digital leadership untuk kemajuan daerah. Membangun kerjasama kepada semua pihak mewujudkan Mamasa lebih baik,” kata Zain.
Dia juga mempertegas bahwa tanpa sinergitas semua pihak, kita tidak akan mencapai kemajuan signifikan. Mamasa kedepan harus dipastikan, fokus untuk perkembangan pertanian perkebunan, peternakan dan perikanan. Ini merupakan kekuatan daerah untuk menjemput peluang IKN.