23/12/2024

Busur Mamasa

The New Mamasa Bersih Melayani

Genjot Ketahanan Pangan, Pj. Bupati Mamasa Kunjungi Lahan Pertanian di Kecamatan Nosu

Genjot Ketahanan Pangan, Pj. Bupati Mamasa Kunjungi Lahan Pertanian di Kecamatan Nosu (Foto Dok. Tim Kreatif)

Busur Mamasa- Mamasa-Penjabat (Pj) Bupati Mamasa, Dr. Muhammad Zain meninjau langsung lokasi lahan pertanian di Kecamatan Nosu Mamasa, Jum’at (20/9/2024).

Kunjungan Pj. Bupati Mamasa kali ini adalah bagian dari upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan ketahanan pangan dan kesejahteraan petani, khususnya di Kecamatan Nosu yang memiliki pH tanah 6-8 dan ketinggian sekitar 1000-2000 MDPL.

Lahan petani yang dikunjungi milik Buttu Tasik, luas lebih 1 hektar. Sementara tanaman kentang, kol, cabe, wortel dan bawang merah masih memakai lahan setengah hektar. Setengah hektar lagi masih persiapan penanaman.

Zain memberikan apresiasi kepada para petani atas kerja keras dalam menjaga ketahanan pangan khususnya di kabupaten Mamasa, di tengah-tengah tantangan perubahan cuaca serta harga yang cenderung fluktuatif.

Pemerintah Daerah harus memastikan para petani mendapatkan dukungan penuh seperti ketersediaan bibit unggul, alat pertanian dan pasar. Kita mendorong terus program pertanian untuk peningkatan produktivitas pertanian di kabupaten Mamasa,” ujar Zain.

Bersama Camat Nosu, Yuliana, Zain memanfaatkan momen untuk berdialog dengan petani, Pemda Mamasa mengupayakan untuk kebutuhan petani seperti cultivator alat penggembur tanah, bibit, pupuk dan pasar.
(Foto Dok. Tim Kreatif)

Luas lahan pertanian yang saya kunjungi ini hanya 1 hektar, sudah dikenal salah satu sentra pertanian yang mampu menyuplai sayuran segar seperti kol untuk pasar lokal dan regional, lalu bagaimana jika lahannya lebih luas?,” tambahnya dengan yakin.

Sementara itu, Sekretaris Camat Nosu, Robinson mengucapkan terimakasih kepada Pj. Bupati Mamasa atas perhatiannya kepada petani di kecamatan Nosu.

Lahan ini sudah dua kali dikerja, hasilnya dibawa ke Mamuju. Rencana kedepannya bisa mengirim ke IKN. Kentang, hasilnya satu setengah ton, kentang kecilnya dijadikan bibit. Kalau Kol bisa mencapai 10 ton,” kata Robinson.
(Foto Dok. Tim Kreatif)

Dia berharap, semoga pemerintah daerah bisa memberi bantuan alat cultivator dan bibit. Karena hasilnya tidak semua rata besar, tanahnya kurang gembur dan harga bibit kentang 1 box 1 juta sampai Nosu. Saat ini kentang ditanam 8 box.

Kunjungan ini juga diakhiri dengan panen kol, bawang merah, kentang oleh Pj. Bupati Mamasa bersama petani, ini sebagai tanda komitmen pemerintah dalam mendukung sektor pertanian yang berkelanjutan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.