Kementerian Kesehatan RI Survei RSUD Kondosapata Untuk Pembangunan 2025
Mamasa- Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Mamasa menyambut kedatangan tim survei Kementerian Kesehatan RI di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kondosapata, Selasa (10/12/2024).
Kunjungan Tim Kementerian Kesehatan RI, Munir Wahyudi (Analis Kebijakan Ahli
Muda) Arif Bagaskoro (Staf Adum Yankes Rujukan) dan Syafira Nabila (Staf Adum Yankes Rujukan) dalam agenda melakukan survei dan pengecekan RSUD Kondosapata kabupaten Mamasa yang akan dibangun tahun 2025 mendatang.
Survei ini adalah bagian dari rangkaian Joko Widodo (Presiden ketujuh 2014-2024) berkunjung ke Kabupaten Mamasa, pada Selasa, (23/4/2024) lalu untuk melihat infrastruktur dan sumber daya manusia (SDM) kesehatan di rumah sakit tersebut.
Sebagai tindak lanjut dari instruksi Presiden, Pj Bupati Mamasa, Muhammad Zain dan stakeholders telah bekerja keras dengan kementerian PUPR, Kementerian Kesehatan hingga Istana Kepresidenan, melakukan diplomasi dan memenuhi seluruh persyaratan administrasi.
“Alhamdulillah, puji Tuhan, seperti janji pak Jokowi, rumah sakit kita masuk dalam lokus Quick Wins/program percepatan 2025 Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan,” ucap Zain saat memberi sambutan di kegiatan (LPIPKP) Jum’at (6/12/2024) kemarin.
Saat disambut Pemda Mamasa, tim survei Kementerian Kesehatan, Munir Wahyudi menuturkan bahwa timnya mendapat amanah dari pimpinan untuk melihat langsung kesiapan RSUD Kondosapata dalam pembangunan yang akan dilakukan.
“Kami mendapat amanah dari pimpinan untuk memastikan kesiapan pembangunan peningkatan RSUD Kondosapata dari kelas D menjadi kelas C,” tutur Munir.
Ia mengaku bahwa pembagunan RSUD Kondosapata adalah program Presiden, Program Hasil Terbaik Cepat (Quick Wins 2025) yang diterjemahkan menjadi peningkatan kelas rumah sakit, peningkatan layanan dan layanan KJSU (Kanker, Jantung, Stroke, dan Uronefrologi).
“Diharapkan nanti kedepannya, kabupaten Mamasa mampu melayani masyarakat dalam rangka pelayanan KJSU tersebut. Untuk itu, kami bertemu Sekda Mamasa, mewakili Pj Bupati Mamasa yang dalam tugas untuk memastikan pematangan lahan,” imbuh Munir.
Lebih lanjut, Munir menyampaikan, pembangunan rumah sakit akan dilakukan pada tahun 2025. Pembangunan satu tahun kedepan diharapkan bisa dilaksanakan dengan baik dan selesai.
“Kami juga mendapat komitmen dari Pemda untuk menyediakan SDM. Jika sudah terpenuhi, kami dari kementerian kesehatan akan melengkapi dengan alat-alat kesehatan sesuai standar. Komitmen ini akan kami sampaikan ke pimpinan, agar pembangunan cepat dilaksanakan tahun 2025,” pungkasnya.
Sementara itu, ditemani Direktur rumah sakit RSUD Kondosapata, Adriana, Direktur Poltekkes Mamuju, Andi Salim, Armadan Fitra, Staf Adum Poltekkes Mamuju dan Plt. Asisten III, Demmaelo Pena’, Kepala dinas kesehatan kabupaten Mamasa, Ratna Sari Dewi mewakili Pemda menyampaikan terimakasih kepada tim Kementerian Kesehatan RI.
“Kedatangan Tim survei dari kementerian kesehatan adalah memastikan kesiapan Pemda untuk mendukung pembangunan RSUD. Semoga harapan masyarakat Mamasa untuk memiliki rumah sakit yang lebih baik bisa terwujud,” kata Ratna kepada tim media Busur Mamasa.