Sambut Para Guru, Pemda Mamasa Gelar Audiensi
Mamasa- Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Mamasa menggelar audiensi dengan para guru di aula kantor Bupati, Senin (16/12/2024) pagi.
Sebelumnya guru-guru yang tergabung dalam Forum Guru Bersatu (FGB) kabupaten Mamasa menuntut tunjangan sertifikasi guru triwulan 3 dan 4, Tambahan Penghasilan (Tamsil), Tunjangan Hari Raya (THR), Tunjangan Profesi Guru (TPG) Gaji 13.
Dalam audiensi tersebut, beberapa perwakilan guru menyampaikan tuntutannya, meskipun menyadari bahwa semua butuh proses, namun mereka memohon untuk segera dibayarkan, mengingat kebutuhan keluarga dan perayaan Natal 25 Desember mendatang.
Di sisi lain, Kepala Badan Keuangan Mamasa, Herry Kurniawan merespon dengan baik tuntutan tersebut, ia mengaku pihaknya sudah bekerja maksimal dan memastikan akan segera menuntaskan.
“Triwulan 3 yang terdiri dari Tamsil, TPG dan TKG. Untuk TPG dan TKG kami sudah salurkan 3 triwulan sesuai yang diajukan oleh dinas pendidikan. Untuk Tamsil, berdasarkan catatan kami, sudah dua kali dibayarkan, totalnya 933 juta,” ucap Herry.
“Kalau pun masih ada yang tertinggal silahkan bapak ibu mengajukan dan Kordinasi dengan Dinas pendidikan. Segera ajukan ke kami, agar bisa dibayarkan secepatnya,” imbuh dia.
Herry menyampaikan bahwa triwulan 4, Tamsil tgl 11 Desember lebih awal masuk berjumlah 233 juta, disusul tgl 13 masuk TKG dan TPG. Ia menambahkan, jika pengajuan hari ini masuk, langsung kami proses.
“Yang jelas, kami tidak akan menyebrangkan hak-hak guru untuk tahun 2024 ke tahun 2025. Itu komitmen kami,” tutup Herry.
Sementara itu, Pj Bupati Mamasa, Muhammad Zain menuturkan bahwa saat dirinya mengetahui informasi uang sudah masuk, dia langsung menelfon pak Sekda dan pak Herry.
“Saya bilang, tolong hari senin sudah diproses. Bukan karena bapak ibu datang, datang atau tidak, tetap akan dibayarkan sesuai regulasi yang ada,” tuturnya di depan para Guru.
“Perintah saya jelas, harus clear,” lanjut Zain.
Dia juga memohon kepada Inspektorat Mamasa untuk serius mengontrol proses pencarian hak-hak guru. Dia ingin ada kepastian tidak ada perbuatan melawan hukum (fraud) dan kecurangan.
“Pak Inspektur, tolong kontrol dengan baik sampai ke rekeningnya para guru,” tegas mantan direktur Guru Kemenag RI itu.
Zain meneruskan pesan yang diucapkan Presiden Prabowo Subianto saat Hari Guru Nasional, Kamis (28/11) kemarin. Secara resmi Presiden mengumumkan kenaikan gaji guru yang berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) dan guru honorer non-ASN.
“Perhatian Presiden Prabowo terhadap peningkatan gaji guru harus dibarengi dengan peningkatan kompetensi dan kinerja guru. Sebab mendidik di era digital tidak mudah,” tandasnya.
