23/12/2024

Busur Mamasa

The New Mamasa Bersih Melayani

WARISAN LELUHUR RUMAH ADAT MAMASA HARUS DIPERTAHANKAN DAN DIRAWAT, UJAR MUHAMMAD ZAIN

Sumber Gambar : Adrian

Busur Mamasa-Selasa, 13 Februari 2024, Pj. Bupati Mamasa, Muhammad Zain, melakukan kunjungan ke Rumah Adat Tondok Sirenden di Kelurahan Tawalian, Kecamatan Tawalian, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat.

Zain menyebutkan bahwa Rumah Adat Mamasa merupakan warisan leluhur yang harus dirawat dan dipertahankan secara turun-temurun.

Rumah adat tersebut sudah menjadi ikon dan ciri khas Kabupaten Mamasa. Di kawasan tersebut, terdapat empat jenis rumah adat.

Antara lain Rumah Adat Banua Sura’ (Carving House), Rumah adat Banua Bolong (Black House), Rumah adat Banua Rapa’ (Original Wood Colour House), dan Rumah adat Banua Longkarring (Original Wood Colour House with Horizontal Basic Connecting To The Land).

Setiap jenis rumah adat memiliki makna yang berbeda dan model yang unik, tetapi semuanya merupakan bagian dari kekayaan budaya Kabupaten Mamasa yang harus dirawat secara berkelanjutan.

Zain menekankan pentingnya menjaga warisan budaya ini, menyatakan bahwa warisan tersebut harus dijaga secara turun-temurun.

Kunjungan ini memberikan kesempatan bagi Zain untuk memahami lebih dalam tentang kebutuhan masyarakat setempat dan memastikan bahwa kebijakan pembangunan daerah menghormati keberagaman budaya dan tradisi lokal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.