PASAR BARRA’- BARRA’ TERABAIKAN, PEMDA MAMASA BERTINDAK
Busur Mamasa- Setelah sekian lama terabaikan, Pemda Kabupaten Mamasa datangi langsung pasar tradisional Barra’-Barra’ di Desa Rantetanga, Kecamatan Tawalian. Selasa, (27/02/2024).
Penjabat (PJ) Bupati Mamasa, DR. Zain dalam kegiatan itu menerangkan. Pasar tradisional Barra’ Barra’ telah lama tidak aktif sehingga kunjungan dilakukan.
Ini di lakukan untuk meninjau kondisi pasar dan mencari solusi untuk mengaktifkan lagi sebagai pusat perdagangan masyarakat Mamasa.
Dalam kunjungannya, DR. Zain terlihat begitu antusias berdialog dengan warga dan pemerintah setempat.
Bersama sejumlah pejabat teras Pemda Mamasa termasuk Dinas terkait guna mendalami setiap kendala yang ada.
Dari sudut pandang DR.Zain, keluhan sejumlah pedagang dan masyarakat menyoroti minimnya sumber mata pencaharian yang masih tersedia di sekitar pasar, terutama saat pasar tidak lagi beroperasi.
DR. Zain menyadari peran penting pasar dalam perekonomian lokal, sehingga Pemerintah Daerah segera mengambil langkah untuk memulihkan pasar Barra’-Barra’.
Langkah ini melibatkan berbagai pihak terkait, termasuk pedagang, warga, dan pemerintah setempat.
DR. Zain berkomitmen untuk mengubah pasar Barra’-Barra’ menjadi pasar induk yang juga menawarkan barang dengan harga terjangkau bagi masyarakat Mamasa, sebagai bagian dari perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Mamasa yang ke-22.
“Kita bisa melihat telah dilakukan pembersihan oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) dan Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), penyediaan sanitasi air bersih, listrik, dan perbaikan akses jalan. Pemerintah berkomitmen untuk menghidupkan kembali pasar Barra’-Barra’ demi kemakmuran ekonomi masyarakat,” ujar Zain kepada wartawan.
Pj Bupati Mamasa juga menyoroti hasil kajian Dinas PUPR yang mencatat adanya empat jalur masuk ke pasar Barra’-Barra’, yang memiliki potensi besar.
Dia berharap agar program ini dapat dijalankan dengan cepat agar masyarakat dapat segera mendapatkan manfaatnya.
DR. Zain menegaskan bahwa inisiatif ini tidak hanya sebagai respons terhadap keluhan, tetapi juga sebagai implementasi nyata dari komitmen Pemerintah Kabupaten Mamasa dalam mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.
Dengan kerjasama semua pihak, diharapkan pasar Barra’-Barra’ akan segera pulih dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat Mamasa.