ADAKAN PELATIHAN MEMBUAT KERAJINAN BERBAHAN TENUN LOKAL MAMASA. DR. ASRIATY: POTENSI UMKM MAMASA AKAN TERUS KITA GENJOT.

Busur Mamasa- Upaya menyukseskan program UMKM Mamasa Naik Kelas, Ketua TP-PKK Mamasa, Dr. Asriaty, membersamai peserta Pelatihan Membuat Kerajinan Berbahan Tenun Lokal Mamasa.

Kegiatan yang dilaksanakan di aula gereja Jemaat GTM MASKO, Mamasa pada Sabtu, 20/4/2024 diikuti oleh belasan peserta itu berlansung seru.

Pelatihan kali ini merupakan hasil kerjasama antara Dinas Pemuda dan Olahraga dengan PKK Kab. Mamasa dengan mendatangkan Owner PT. Wastrama Tenun Indonesia, Ali Kamalla.

Peserta pelatihan yang dibuka oleh Dr. Asriaty selaku Pj. Ketua TP-PKK Mamasa kali ini memberikan pembekalan teknik pembuatan totebag bercorak etinis Mamasa.

Penyerahan bantuan mesin jahit portable dari Dr. Asriaty kepada peserta pelatihan (Foto dok. pribadi)

Dalam laporan ketua panitia, ibu Novi menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk membantu perekonomian masyarakat melalui UMKM, sekaligus memperkenalkan keindahan tenun lokal mamasa.

Tujuan yang lain adalah dapat terbentuk jejaring dan kolaborasi dengan pelaku UMKM dan semua stake holders dalam rangka meningkatkan kualitas UMKM Mamasa.

Sementara itu, Dr. Asriaty dalam sambutannya saat membuka kegiatan menyebutkan pentingnya peran perempuan dalam peningkatan ekonomi keluarga.

“Perempuan itu punya peran yang sangat strategis dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga,” kata Asriaty dalam sambutannya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua TPP-PKK  juga menyerahkan bantuan secara simbolis berupa mesin jahit portable kepada peserta.

“Sudah lama saya cari pelatihan begini,” ujar ibu Mega, salah satu peserta saat ditanya mengenai kesannya terhadap kegiatan pelatihan ini.

Saat diwawancarai, Dr. Asriaty juga menyampaikan harapan sekiranya pelatihan seperti ini bisa berlanjut hingga produknya bukan hanya layak pakai, tapi juga layak jual.

Hal ini dibutuhkan untuk membantu perekonomian yang digerakkan oleh perempuan. Perempuan Mamasa pada dasarnya luar biasa karena punya semangat kerja yang tinggi.

Sayangnya semangat yang mereka miliki tidak didukung dengan akses informasi yang luas, sehingga seringkali terkendala dalam usahanya.

“Kita akan selalu mengadakan pelatihan. Keterampilan ibu-ibu warga Mamasa ini luar biasa, mereka hanya butuh support dan pemantik,” kata Asriaty.

“Pelatihan yang kita lakukan juga dalam rangka mendukung program strategis Pj. Bupati, Dr. Zain yaitu memajukan UMKM Mamasa dan meningkatkan kesejahteraan warga Mamasa,” tandasnya. (Redaksi)