BERAGAM PERAYAAN DAN LOMBA MENYUASANAI HUT MAMASA KE-22

Busur Mamasa- Beragam perayaan dan lomba digelar dalam memperingati HUT Kabupaten Mamasa ke-22 semarak penuh sukacita bagi masyarakat Mamasa.

Perhelatan kirab budaya, pameran UMKM kerajinan, berbabagai macam kuliner, pagelaran busana, permainan rakyat, lomba cerita rakyat, hiburan rakyat, dan pasar murah Barra’-Barra.

Pembukaan HUT Mamasa dibuka resmi dalam rangkaian Apel pagi yang dipimpin langsung penjabat (Pj) Bupati Mamasa DR Zain, di Tribun lapangan Kondosapata.

Diikuti seluruh pegawai Pemkab Mamasa, jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), tokoh agama dan tokoh adat.

Ketua Panitia HUT ke-22 Mamasa juga Kepala Bappeda, Hermin Lululangi, melaporkan rangkaian kegiatan HUT Mamasa dimulai sejak tanggal 4 Maret dan berakhir 11 Maret 2024.

Dia berharap adanya partisipasi masyarakat dalam kegiatan tersebut, baik sebagai peserta, maupun sebagai promotor dan penggembira.

“Partisipasi ini mencerminkan rasa syukur kebersamaan dan kebanggaan kepada Mamasa tercinta,” ucapnya di atas tribun.

Ia berharap ada multiplier effect dari rangkaian kegiatan HUT Mamasa ini.

“Termasuk dapat memperkuat solidaritas untuk kearifan lokal dan budaya Mamasa,” tambahnya.

Ia menegaskan bahwa anggaran HUT ke-22 Mamasa ini, beberapa dari APBD Mamasa, dan juga sumbangan dari putra-putri terbaik Mamasa, yang cinta daerah.

Selain itu, Sambutan Pj Bupati menekankan “The New Mamasa” bersih melayani, Mamasa yang baru yaitu ada peningkatan kualitas kerja dan pelayanan terbaik untuk masyarakat. Mamasa harus terkelola dengan baik, sejarah Mamasa telah dimulai.

“Terima kasih kepada semua Masyarakat Mamasa sudah mempersembahkan partisipasi demokrasi yang baik, telah melaksanakan tugas mensukseskan Pemilu dengan sinergitas dan kolaborasi yang baik,” sambut Zain.

Zain juga menyampaikan bahwa dirinya sudah hampir 2 bulan sebagai Penjabat Bupati, publik percaya kepada pemerintah dengan kejujuran. Zain minta kepada ASN untuk transparan, kerja seperti di kantor yang tembus pandang semua terawasi.

“Mamasa Mamase, Bangkit lebih kuat adalah tema kegiatan HUT Mamasa. Lahir dari diskusi dengan tetua adat, tokoh agama dan politisi elit bahwa kita mesti punya intelektual networking, keterhubungan dengan leluhur,” imbuhnya.

“Jangan sampai petuah-petuah Leluhur hilang di generasi kita saat ini. Disaat kalimat, kata dan pesan leluhur hilang, maka kita juga kehilangan Values (Nilai luhur) dalam pergaulan. Semua generasi yang saya temui, pesan leluhur itu selalu menggaung, bahwa Mamasa adalah Mamase, bangkit lebih kuat,” tambah Zain.

Terima kasih kepada seluruh panitia. Diharapkan peringatan Hari Ulang Tahun Mamasa yang ke-22 ini akan menjadi awal dari perubahan positif dan kemajuan yang berkelanjutan bagi Mamasa serta menjadi inspirasi bagi generasi mendatang untuk terus mempertahankan dan mengembangkan nilai-nilai budaya dan tradisi.