03/07/2024

Busur Mamasa

The New Mamasa Bersih Melayani

BERNAUNG DI EDELWEIS, DR. ZAIN BERGUMAM: TUHAN MENCIPTAKAN MAMASA DALAM KEADAAN TERSENYUM

2 min read

Sumber Gambar : Alan

Busur Mamasa- Penjabat (Pj) Bupati Mamasa Dr. Zain sebut, Mamasa diciptakan tuhan dalam keadaan tersenyum disaat berteduh di Wisata Edelweis, Minggu (25/02/2024). Di Dusun Lenong , Desa Tondok Bakaru.

Edelweis merupakan salah satu bagian surga dari sekian banyak wisata alam yang ada di Kabupaten Mamasa.

Tidak heran jika wisata tempat wisata ini tak kalah terkenal dari destinasi wisata lainnya yang ada di kabupaten berjuluk Bumi Kondosapata.

Bagaimana tidak, saat tiba di wisata ini, kamu akan disuguhkan berbagai macam fasilitas yang sudah disain khusus oleh pemiliknya.

Ada gazebo untuk beristirahat, tempat berfoto yang tak kalah menarik dan banyak fasilitas lain yang seolah mengungdang sensasi untuk terus berada di wisata ini.

Karena itu (Pj) Bupati Mamasa, DR. Zain mendiamkan tugasnya sesaat dalam genggaman, berpetualang menelusuri ruang kecil Tondok Bakaru Mamasa, rehat dari dimensi ingar-bingar kota.

Edelweis juga punya perahu cinta terbuat dari bambu berhiaskan pernak-pernik hati dari kayu.

Berada di atasnya merasuk jiwa seakan berada di tengah hamparan lautan di tengah gunung dengan pemandangan alam yang indah.

Di Edelweis kamu dapat melihat kota Mamasa, desa, gunung Mabulilling dan Gandang dewata.

Hamparan sawah juga dapat teramati, dari Edelweis menjuling lekuk sungai Mamasa dan dari Edelweis menyilau cahaya Kota.

Berbagai macam warna bunga yang tertata rapi di sekeliling kawasan wisata dapat mengharumkan hari bagi pari pengunjung.

Hamparan bunga Lavender dan berbagai jenis anggrek, seperti Airis, Bougenville, Krisan dan Gladiol di halaman Wisata edelweiss semerbak sepanjang hari, memanjakan mata para pengunjung.

“Edelweis pagi hari di atas ketinggian, alam menampakkan perlahan kabutnya dan perlahan juga terurai bersamaan mentari meninggi,” kata Petrus Ari, sang pemilik Edelweis.

Diantara ketenangan yang ada di Edelweis, Pelaksana Tugas (Pj) Bupati juga membagikan cerita tentang puncak-puncak gunung, dengan Edelweis menjadi salah satu titik tertinggi di Mamasa.

“Puncak gunung, tempat dimana kita membangun keakraban dengan langit menjadi teman setia. Disinilah hati mencapai ketentraman meski pikiran mengembara bebas, saat itu jiwa terhubung dengan semesta,” sebut Zain sembari menghidup udara segar Edelweis.

Dari penuturan Sang Doktor, keindahan alam di Mamasa semakin memperkuat keyakinannya bahwa Mamasa memang diciptakan Tuhan dalam keadaan ceria.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright © All rights reserved. | Busur Mamasa by Tim Kreatif