Buka Rembug KTNA, Pj. Bupati Mamasa: Saya Ingin Berlari Kencang, Namun selalu ada Kerikil di dalam Sepatu
Busur Mamasa-Hal tersebut diucapkan Pj. Bupati Mamasa, Dr. Muhamad Zain di kegiatan Rembug KTNA Kabupaten Mamasa Provinsi Sulawesi Barat Ke IV Tahun 2024, di Aula Dinas Pertanian Kabupaten Mamasa, Jum’at (30/8/2024).
Dalam sambutannya, Zain memaparkan, di Era Post Truth ini, setiap stakeholders (termasuk dinas pertanian) penting untuk memahami informasi agar terhindar dari berita-berita hoax.
“Misinformasi adalah informasi yang tidak akurat akibat tidak nyambung (salah faham), seperti saya mengatakan bidang pertanahan, tapi dicatat bidang pertahanan,” kata Zain.
Selain Misinformasi, lanjut Zain, ada juga Disinformasi, yaitu informasi benar namun dibelokkan menjadi salah.
Umpamanya kegiatan yang menghadirkan banyak orang, karena tidak ada keterangan spanduknya, bisa dibelokkan menjadi penggalangan Massa Politik.
Seluruh program strategis di Mamasa diserahkan kepada Tim KPK RI, untuk mewujudkan good and clean governance di Kabupaten Mamasa.
“Ketiga, Malinformasi, ini yang paling berbahaya, yaitu informasi yang memang memiliki cukup unsur kebenaran, baik berdasarkan waktu, tempat atau keseluruhan fakta obyektif. Namun penyajiannya diframing dan melahirkan tindakan yang merugikan pihak lain, ketimbang berorientasi pada kepentingan publik,” imbuh Zain.
Menurut Zain, jika mendapat Misinformasi, Disinformasi dan Malinformasi, pilihannya adalah ikut pernyataan Eleanor Resevelt, Lakukan apa yang menurutmu benar dalam hatimu, karena toh kamu akan dikritik juga. Kamu akan dikutuk jika melakukannya, dan dikutuk jika tidak melakukannya.
“Sekali lagi, saya ingin berlari kencang, namun selalu ada kerikil di dalam sepatu,” pungkasnya.