CURAH HUJAN TINGGI BERAKIBAT LONGSOR, DINAS PUPR CEPAT TANGGAP
kibatkan longsor kembali terjadi (Foto Dok. Anggota PUPR )
Busur Mamasa- kibatkan longsor kembali terjadi di jl. Poros Utama Mambi Kecamatan Bambang, berlangsung senin-selasa 21-22 Mei 2024, sekitar pukul 15.30 Wita.
Dari penuturan Camat Bambang Arfin, beberapa desa terdampak longsor seperti desa Bambang/Salukadi, Bambang Timur, Bambang, Minanga, Salubulo, Tanete Tomba, Balatana dan Saluassing.
Longsor terjadi di beberapa titik dan lumayan besar, Arfin melanjutkan, saat malam harinya memang turun hujan sangat lebat, sehingga air dalam volume besar menggeser tanah pegunungan dengan struktur tanah yang sedikit berpasir juga.
“Hujan dengan intensitas lebat terjadi sejak semalam yang menyebabkan terjadi longsor besar di jalan poros Mambi-Bambang sejak sore tgl 21 – 22 Mei 2024 dan menutup total akses jalan poros Mambi – Bambang di titik desa Minanga dan Rantepalado, baik roda 2 terlebih Roda 4 tidak dapat melintas,” kata Arfin kepada wartawan, 23/5/2024 via whatsApp.
Meskipun longsor besar ini terjadi, namun tidak memakan korban jiwa. Hanya akses jalan tertutup Ruas Jalan Poros Utama Mambi – Bambang tertutup dan terputus, Desa Bambang – Galung (Balala), beberapa titik badan jalan amblas, 6 rumah rusak dan akses listrik terputus akibat kabel listrik tertimpa pohon.
“Akses mobilisasi dan transportasi ke Kecamatan Bambang dan 20 desa terputus total dan masyarakat terisolir, Infrastuktur Ruas jalan sepanjang 14 km rusak. Taksiran kerugian masih dalam pendataan. Koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten, Pemerintah Desa, Koramil dan Polsek, pencegahan, mitigasi, Tanggap darurat dan kaji cepat dan Evakuasi 6 keluarga,” imbuhnya.
Kepala dinas PUPR Kabupaten Mamasa, Oktavianus Masuang berada di tempat dan tim, masih dalam upaya proses penanganan. Alat berat jenis Loader sudah di jalur mambi menuju Rantepalado untuk membersihkan longsor pada badan jalan.
“Skema kami, membuka segmen mambi – Rantepalado sampai titik longsor batu ini dan membuka ruas Bambangbuda, Rantepalado, Rantelemo sebagai akses sementara keluar masuk ke desa-desa di Kecamatan bambang sambil menunggu upaya membuka longsor besar yang ada di Rantepalado,” ucap Oktavianus.
Oktavianus memberi keterangan lanjutan bahwa ruas jalan Mambi-Bambang itu kurang lebih 25 titik longsor, sementara di desa Saluassing sudah beberapa hari alat berat (Excavator) sudah bekerja disana untuk membersihkan akses jalan.