23/12/2024

Busur Mamasa

The New Mamasa Bersih Melayani

DEKRANASDA MAMASA HADIRI DEKRANAS EXPO DI SURAKARTA, ASRIATY: BATIK, UPAYA MERAWAT WARISAN BANGSA

Dekranasda Mamasa Hadiri Dekranas Expo di Surakarta (Foto Dok. Ardiansyah)

Busur Mamasa- Dewan Kerajinan Nasional (Dekranasda) Kabupaten Mamasa, dibawah kepemimpinan Dr. Asriaty Alda Zain hadiri Dekranas Expo yang dihelat di Pamedang Mangkunegaran, Kota Surakarta, 15-18 Mei 2024.

Kegiatan yang terdesign dalam tiga rangkaian kegiatan (Forum Diskusi Panel, Expo/Pameran dan Workshop) mengusung tema; Tumbuh Bersama Majukan Warisan Bangsa.

Menurut Asriaty, Dekranasda Kabupaten Mamasa optimis menyuguhkan batik dan tenun khas Mamasa sebagai warisan budaya, berbekal pengalamannya dalam dunia Batik.

“Awalnya ide batik khas Sulawesi barat sudah pernah saya geluti, keliling di beberapa daerah Jawa mencari informasi tentang batik. Meskipun sudah ada yang memulai namun batik Sulbar harus tetap diupgrade sesuai dengan zaman dan permintaan pasar,” kata Asriaty saat menghadiri Dekranas Expo.

Sulawesi Barat belum banyak motif batiknya, lanjut Asriaty. Budaya mandar dan Jawa berbeda, sehingga motif batik juga berbeda kekhasannya. Targetnya bagaimana icon Sulawesi Barat dapat dihadirkan dalam motif batik.

“Saat menggeluti dunia batik, saya Konsultasi dengan budayawan, seniman dan sejarawan tentang kandungan filosofi motif dan warna. Kemudian bekerjasama dengan pengrajin yang ahli di pulau Jawa. Meskipun sudah pernah ada yang membuat, motif lopi sandeq dan rumah adat, bedanya kami menghadirkan lebih banyak varian dan mengikuti selera pasar,” tambah dia.

Selama bertugas di kabupaten Mamasa, Asriaty tetap berdiskusi meminta pandangan kepada budayawan apa yang menjadi ciri khas mamasa beserta filosofinya. Baginya, Mamasa punya kekayaan budaya yang begitu luar biasa, dan itu mesti dirawat.

Dalam kesempatannya, Ketua Dekranasda tersebut bertemu dengan Anne Avantie seroang designer termuka dan perancang busana yang ulung. Anne mengaku sangat senang melihat motif batik dan tenun dari kabupaten Mamasa.

Sebagai informasi tambahan, bagi pencinta batik yang penasaran ingin melihat beberapa karya Asriaty dengan varian motif batik, bisa didapatkan di AQF Savo Batik Manding Polewali Mandar dan Pusat kerajinan Mamasa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.