21/09/2024

Busur Mamasa

The New Mamasa Bersih Melayani

Disambut Di Rumah Literasi Tondok Bakaru, Ini Sambutan Lengkap Ibu Pj. Ketua TP PKK Sulawesi Barat

Sambutan Lengkap Ibu Pj. Ketua TP PKK Sulawesi Barat (Foto Dok. Tim Kreatif)

Busur Mamasa- Ibu Pj. Ketua TP PKK Provinsi Sulawesi Barat, Ny. Hj. Sofha Marwah Bahtiar disambut hangat oleh Ibu Pj. Ketua TP PKK Kabupaten Mamasa, Asriaty Alda Zain di Rumah Literasi Dusun Batu Permai, Desa Tondok Bakaru, Mamasa, Jum’at (13/9/2024) pagi.

Kedatangan Ny. Hj. Sofha Marwah Bahtiar bersama tim penilai di Bumi Kondosapata dalam agenda penilaian Pilot Project Tahun 2024 TP PKK Kabupaten Mamasa, dengan tiga kegiatan dari Pokja dan program yang berbeda, (Pokja II di Dusun Batu Permai, Pokja III di Dusun Batu Desa Tondok Bakaru serta Pokja I di Desa Osango).

Berikut sambutan lengkap Ibu Pj. Ketua TP PKK Sulawesi Barat, Ny. Hj. Sofha Marwah Bahtiar.
(Foto Dok. Tim Kreatif)

Assalamualaikum Warahmatullahi wa Barakatuh
Shaloom
Om Swastiastu Namo Budhaya
Salam sejahtera untuk kita semua
Selamat pagi
Rahayu

Yang Terhormat Penjabat Bupati Mamasa, Bapak Dr. Muhammad Zain. Yang saya hormati ibu ketua tim penggerak PKK Kabupaten Mamasa, ibu Asriaty Zain beserta jajaran. Saya hormati Kepala Dinas yang hadir, OPD, Bapak Asisten II, Camat Mamasa, Para Kepala Desa, terutama desa Tondok Bakaru, saya hormati ibu-ibu Tim Penggerak PKK Sulawesi Barat. Yang saya sayangi anak-anakku sekalian dan hadirin yang berbahagia yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu.

Alhamdulillah, Puji Syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan yang Maha Esa, dimana pada pagi hari ini, hari Jum’at yang indah, kita berada di tempat yang indah yang tadi bapak Pj bilang, luar biasa Mamasa, Masya Allah. Dengan segala keindahannya, Insya Allah kita betah disini. Sholawat serta salam tak lupa juga kita haturkan kepada Nabi Besar Muhammad SAW, beserta pengikutnya, semoga kita bisa mendapat syafaat di Yaumil kiamat nanti.

Bapak ibu sekalian yang berbahagia, hari ini adalah hari berbahagia, karena kita TP PKK Sulawesi Barat mengunjungi TP PKK Kabupaten Mamasa. Program PKK ini adalah sebuah momen anak anak berbasis kedekatan dengan keluarga. Dimana disini ada Pokja I mengenai tentang Napza (Narkotika, psikotropika, dan bahan zat adiktif lainnya, baik zat maupun sintetis), itu obat ketergantungan narkotika.

Kami TP PKK, Bekerjasama dengan dinas sosial, mensosialisasi tentang penyalahgunaan Narkoba, khususnya di Provinsi Sulawesi Barat. Dimana memang Narkoba sudah sangat tinggi sekali. Terutama anak-anak remaja kita menjadi pengguna. Pendekatannya salah satunya adalah keluarga.

Maka dari itu, PKK berperan penting di dalam hal ini karena PKK mengingatkan keluarga, supaya anak-anak yang tidak terkena Narkoba juga yang terkena Narkoba jangan sampai terkena lagi. Sebab itu kita mensosialisasikan tentang penyalahgunaan Narkoba dan hukum yang akan diterima jika melakukannya.

Kemudian di Pokja I, adanya tentang sosialisasi pernikahan dini. Kita ketahui banyak sekali stunting, penyumbang Stunting terbanyak adalah dengan adanya pernikahan dini, mungkin berawal dari remaja salah pergaulan, ada juga karena budaya, biasanya anak-anak yang masih muda dikawinkan secara cepat agar harta benda tidak cepat keluar ke orang lain.

Kemudian Pokja II, adanya ini, kita lihat Adek-adek, anak-anak kita disini sama-sama membaca buku-buku bacaan. Kita mensosialisasikan tentang gemar membaca. Bahwa kita ketahui, dengan membaca buku adalah membuka jendela dunia. Tidak hanya sosialisasi untuk anak-anak namun juga tingkat SMA.

Kita ketahui bahwa kemiskinan di Indonesia itu dikarenakan kurangnya pendidikan dan pengetahuan, sehingga di Pokja II mensosialisasikan Literasi, sehingga anak mengetahui dunia luar.

Kemudian ada lagi, di Pokja III, berhubungan dengan hatinya PKK untuk ketahanan pangan. Bapak Pj Gubernur Sulawesi Barat tentunya sudah sangat konsentrasi, banyak sekali inovasi yang beliau buat. Orasinya sudah 11-12 dengan pak Gubernur ini. Beliau mengorasikan dimana-mana ketahanan pangan. Kalau pak Bupati mengorasikan kabupatennya, Pak Gubernur mengorasikan seluruh kabupaten di Sulawesi Barat.

Untuk itu kami TP PKK, khususnya Pokja III menyadarkan masyarakat pentingnya ketahanan pangan untuk diri sendiri, keluarga dan masyarakat. Kita manfaatkan pekarangan rumah untuk bisa dijadikan ketahanan pangan untuk keluarga (kebutuhan sehari hari).

Kemudian, ada juga Pokja IV tentang kesehatan. Termasuk adanya Posyandu. Kemarin ikut serta dalam Rakornas posyandu, 26 Agustus 2024, isinya posyandu akan terintegrasi oleh 6 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) disebut 6 SPM (Standar Pelayanan Minimal). Meliputi Pendidikan, Kesehatan, Pekerjaan umum, Perumahan rakyat, Ketentraman, ketertiban umum, dan pelindungan masyarakat Sosial.

Untuk itu kami akan laksanakan pada tanggal 19 September 2024 Rakornas, undangan menyusul untuk kabupaten. Semoga semua bisa hadir, supaya kita mensosialisasikan Posyandu. Banyak yang PKK lakukan untuk masyarakat. Stunting, bagaimana cara kita menurunkan angka Stunting lebih baik lagi. Stunting di provinsi Sulawesi Barat ada di angka 33 persen turun menjadi 27 persen.

Suatu kebanggan tersendiri untuk PKK, setiap stakeholders, pemerintah bisa menurunkan angka Stunting, harapan kami adalah stunting yang ada di Sulawesi Barat menurun sampai 14 persen. Insya Allah. Mudah-mudahan bisa tercapai. Kita semua yakin bisa menuju Indonesia emas 2045.

Sebelum melanjutkan perjalanan ke kegiatan Pokja lain, di akhir acara, TP PKK Mamasa merayakan Hari ulang tahun Ibu Pj. TP PKK, Ny. Hj. Sofha Marwah Bahtiar dengan nyanyian dan alunan seni musik bambu dari komunitas seni Mamasa, menambah syahdunya acara.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.