01/07/2024

Busur Mamasa

The New Mamasa Bersih Melayani

Hadir Di Kegiatan Harganas ke-31, Pj. Bupati Mamasa tekankan pentingnya Keluarga Bahagia

2 min read

Pj. Bupati Hadiri Kegiatan Harganas Ke-31 (Foto Dok. Tim Kreatif)

Busur Mamasa- Pj Bupati Mamasa Dr. Muh. Zain dan Ketua Pj TP. PKK Dr. Asriaty Alda Zain didampingi oleh kepala dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Ernesto Randan hadiri peringatan hari keluarga Nasional (Harganas) ke-31.

Kegiatan yang diperingati sebagai Hari Keluarga Nasional ini bertajuk, “Keluarga Berkualitas Menuju Indonesia Emas”, turut dihadiri oleh beberapa menteri dan seluruh kepala daerah seluruh Indonesia, di Lapangan Pancasila Limpang Lima Semarang Jawa Tengah, Sabtu (29/6/2024).

Kepala BKKBN Dr. dr. Hasto Wardoyo memaparkan data Indeks Pembangunan Keluarga (Ibangga), target dan capaian Nasional 2022-2023, indeks ketentraman 59,79 persen, indeks kemandirian 52,49 persen dan indeks kebahagiaan 71,86 persen.

“Untuk data angka perkawinan anak terus menurun sejak 2017 hingga mencapai angka 6,92 persen pada tahun 2023,” lanjut Hasto.

Hasto menambahkan, periode Bonus demografi yang dimulai data usia 14 tahun drastis turun, dan usia 64 tahun ke atas naik. (Foto Dok. Tim Kreatif)

Hasto menambahkan, periode Bonus demografi yang dimulai data usia 14 tahun drastis turun, dan usia 64 tahun ke atas naik.

Sehingga kita mengalami penurunan angkatan kerja produktif, Working age (usia pekerja produktif) sebagai syarat utama untuk Indonesia menjadi negara kaya.

Menanggapi hal itu, Pj. Bupati Mamasa Dr. Muh. Zain juga menerangkan, kegiatan tersebut sangat penting, membahas isu Stunting dan keluarga yang bahagia.

memaksimalkan potensi bonus demografi Indonesia. Anak usia 14 tahun sekarang harus dipastikan mendapatkan pendidikan yang baik dan sampai kuliah. (Foto Dok. Tim Kreatif)

Dia berharap Kabupaten Mamasa tercipta keluarga yang harmoni dan angka Stunting menurun.

“Masyarakat kita mesti punya awareness kesadaran. Ciptakan suasana keluarga bahagia, menekan angka Stunting dengan mencegah pernikahan dini, generasi muda mesti menempuh pendidikan yang baik,” ujar Zain saat diwawancara.

Lewat Harganas ini, Zain berpesan untuk memaksimalkan potensi bonus demografi Indonesia. Anak usia 14 tahun sekarang harus dipastikan mendapatkan pendidikan yang baik dan sampai kuliah.

“Generasi kita harus memiliki IQ dan skill/ keterampilan yang tinggi sehingga 10-15 tahun ke depan kelak menjadi pemimpin di negeri ini. Tahun 2045, Indonesia emas yang maju, bahagia, dan sejahtera,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright © All rights reserved. | Busur Mamasa by Tim Kreatif