HADIRI DIALOG KEPEREMPUANAN, KETUA PKK KABUPATEN MAMASA, DR. ASRIATY: TOLAK KERAS KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN DAN ANAK
Busur Mamasa- Ketua Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) kabupaten Mamasa, Dr. Asriaty Alda Zain hadir pada dialog Keperempuanan yang digelar oleh GMKI cab. Mamasa, Kamis 2/5/2024 bertempat di Aula PKK Mamasa.
Dalam kesempatannya, Dr. Asriaty menjadi Narasumber, dia mengungkapkan bahwa kekerasan tidak sesederhana yang kita fahami, dia adalah bentuk lain dari ketidakinginan korban kepada dirinya sendiri, menimbulkan dampak fisik, psikologi, sosial dan spritual pada korban. Kekerasan tidak hanya tentang fisik.
“Belum lagi faktor Media Sosial, begitu banyak informasi tanpa batas bisa mempengaruhi kekerasan terhadap perempuan dan anak. Faktor ekonomi masyarakat, khususnya Mamasa juga sangat menunjang kekerasan terhadap perempuan dan anak”, ucap Asriaty.
Selain itu, lanjut Asriaty, untuk menanggulangi hal tersebut, maka seluruh stakeholder mesti berperan. Pemerintah mesti hadir memberikan edukasi, penegak hukum memberikan sanksi tegas kepada pelaku, pastikan ada efek jera, menangani kasus lebih dini, sebab banyak kasus yang tidak terlaporkan dengan berbagai faktor.
“Peranan orang tua sangat penting, menjaga anaknya, menjadikan keluarga sebagai tempat berlindung yang nyaman bagi perempuan dan anak. Para guru-guru mempunyai banyak waktu untuk mendidik anak, mereka mesti berperan aktif menanamkan pemahaman kasih kepada semua, khusunya perempuan dan anak,” imbuhnya.
Jangan melihat pada kasusnya saja, kita mesti melakukan upaya pencegahan agar tidak terjadi kasus kekerasan. Kalaupun sudah menjadi korban, kita berupaya membina psikologi, menghadirkan rasa percaya diri, menjamin masa depan seperti pendidikan dan pekerjaan,” tutup Asriaty.
Terakhir, PKK Kabupaten Mamasa mempunyai program untuk meningkatkan perekonomian dalam keluarga. Memberikan pelatihan produktifitas, membuat Galery produk sebagai rumah menyalurkan kreativitas yang bernilai ekonomi bagi warga.
Dialog yang mengusung tema: “Upaya preventif pencegahan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak” ini dibuka resmi oleh Pj. Bupati Mamasa, Dr. Muh. Zain, dihadiri beberapa tokoh, seperti Festi Paotonan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak, Ibu Pdt Cory Pakondo aktivis perempuan, Ibu Pdt Mega Sekertaris Umum PPR-GTM.
Terlihat juga turut hadir anggota Penggerak PKK, Pengurus DWP Kab Mamasa, Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Sesenapadang, GMNI Cabang Mamasa, GRD Komite Kab. Mamasa, serta pengurus GMKI se-Kabupaten Mamasa.