Hadiri Haul Anregurutta Ambo Dalle, Menteri Agama RI: Teladani Beliau
Sumber Foto: Melintas.id
Polewali Mandar- Menteri Agama (Menag) RI, Prof. Nasaruddin Umar berikan tausyiah di depan ribuan orang pada peringatan Haul Ke-28 Anregurutta Abdurrahman Ambo Dalle di Pondok Pesantren DDI Al-Ihsan Kanang Polewali Mandar, Sulawesi Barat, Sabtu (30/11/2024).
Dihadiri oleh Ketua Darul Da’wah wal Irsyad (DDI) Pusat, Prof. Andi Syamsul Bahri A. Galigo, Pj Gubernur Sulawesi Barat, Dr. Bahtiar Baharuddin, Pj Bupati Mamasa, Dr. Muhammad Zain, Pj Bupati Polewali Mandar, Ilham Borahima,
Juga terlihat hadir kepala Kanwil Kemenag Sulbar, Adnan Nota, Kepala Kanwil Sulsel,Taufiqurrakhman, Kepala perwakilan Bank Indonesia (BI) Sulawesi Barat, Gunawan Purbowo, kepala kantor Kemenag se-Sulawesi Barat, pengurus pondok pesantren DDI Al-Ihsan Kanang dan para santri.
Prof. Nasaruddin Umar mengajak para santri dan hadirin untuk meneladani kehidupan Anregurutta Abdurrahman Ambo Dalle, sosok ulama besar, memiliki pengaruh signifikan dalam perkembangan Islam di Indonesia terutama dalam dunia pendidikan.
“Anregurutta Ambo Dalle salah satu guru yang memberikan pelajaran berharga kepada kita tentang kejujuran dan ketaatan dalam beragama,” ucap Menteri Agama kelahiran Bone tersebut.
“Anregurutta selalu menekankan pentingnya menjadi orang jujur serta selalu menjaga nilai-nilai agama dalam setiap lini kehidupan yang kita jalani, baik berada pada posisi atau jabatan maupun tidak,” imbuhnya.
Menag mengaku bahwa dia menjadikan Anregurutta Ambo Dalle sebagai figur teladan dalam hidup, terutama saat mengemban amanah sebagai pejabat publik. Sebab itu Menteri Agama RI sengaja meluangkan waktu hadir dalam haul Anregurutta walaupun memiliki tugas negara lain.
“Ini sebagai bentuk penghormatan saya kepada jasa-jasa besar Anregurutta Ambo Dalle, DDI merupakan bagian dari diri saya, dan saya merasa wajib hadir di acara ini,” paparnya.
Prof. Nasaruddin Umar berharap, semoga dari ke hari, DDI mampu memberikan manfaat yang lebih luas kepada umat Islam di Indonesia melalui dakwah, pendidikan, dan sosial secara istiqamah.
Di tempat yang sama, Pj Bupati Mamasa, Dr. Muhammad Zain juga mengaku bahwa Anregurutta Abdurrahman Ambo Dalle adalah maha guru dan Waliyullah yang mengajarkan ketabahan dan kesabaran dalam memegang teguh ajaran Islam.
“Anregurutta, Kyai Ambo Dalle dikenal sebagai ulama kharismatik. Oleh para murid dan handai tolan, beliau sangat dihormati dan disegani. Filosofi hidup Kyai Ambo Dalle adalah pendidikan, dakwah dan amal-sosial,” kata Zain saat sambutan di depan Ribuan orang.
Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Kemenag RI itu mengutip gurunya, Kyai Muhammad Zein dari Campalagian yang bercerita tentang keulamaan Anregurutta Ambo Dalle. Sewaktu bertemu, Anregurutta Ambo Dalle sangat menguasai Syarh Ibn Aqil ala Alfiyat Ibn Malik, kitab standar Nahwu yang sangat popular di pesantren sampai hari ini.
“Izinkan saya mengungkapkan keulamaan, kharisma dan kebesaran Anregurutta Ambo Dalle dengan mengelaborasi untaian pujian Maulana Jalaluddin Rumi terhadap Nabi Muhammad, I am the Dust, on the path of Muhammad. Saya hanyalah sebutir debu yang menempel di telapak kaki Anregurutta Ambo Dalle,” tutupnya.