21/09/2024

Busur Mamasa

The New Mamasa Bersih Melayani

Hadiri Pelatihan Pra Operasi “Mantap Praja Marano 2024”, Dr. Muhammad Zain: Tugas Utama Saya Menyukseskan Pemilukada

Pelatihan Pra Operasi (Foto Dok. Haly Potret)

Busur Mamasa- Penting saya sampaikan di forum ini, bahwa di Surat Keputusan (SK) saya yang ditandatangani oleh Mendagri, Prof. Muhammad Tito Karnavian, tugas pertama Pj. Bupati adalah memfasilitasi dan menyukseskan Pemilukada 2024.

Hal tersebut disampaikan Pj. Bupati Mamasa, Dr. Muhammad Zain saat menghadiri pelatihan pra operasi kepolisian kewilayahan “Mantap Praja Marano 2024” 16-18 Agustus yang digelar oleh Polres Mamasa di hotel Matana, Jum’at (16/08/2024).

Kegiatan ini merupakan bagian dari persiapan strategis yang dilakukan oleh aparat keamanan untuk mengantisipasi berbagai potensi kerawanan yang bisa saja terjadi selama proses pemilihan kepala daerah.

“Kalau ada anggapan, pemikiran atau apapun namanya bahwa Pj. Bupati Mamasa kurang serius mengurusi Pemilu itu tidak benar. Di SK saya tertulis, dan kedua adalah menekan inflasi,” kata Zain dalam pidatonya. (Foto Dok.Tim Kreatif)

Zain juga menegaskan dan memastikan Netralitas ASN, TNI dan POLRI. Itu salah satu kunci suksesnya pelaksanaan Pemilukada di tahun ini sebagaimana telah diatur undang-undang.

“Saya ini ASN, saya tidak punya kepentingan apa-apa dan saya juga tidak ikut bertarung dalam pemilihan kepala daerah. Tugas kita bersama adalah mengawal Pemilukada yang damai, harmoni dan aman,” imbuhnya.

“Kesiapan kita menyambut Pilkada serentak tahun ini, tentu keamanan dan ketertiban adalah prioritas utama. Ini penting agar warga Mamasa bisa berpartisipasi tanpa rasa takut,” tutup Zain dalam pidatonya yang disambut tepuk tangan dari Personil Kepolisian.(Foto Dok. Tim Kreatif)

Senada dengan itu, Kapolres Mamasa, Akbp Muhammad Amiruddin, S.I.K melaporkan, akan melaksanakan simulasi kegiatan pengamanan, baik di pengamanan di TPS maupun pengamanan jika terjadinya chaos. pelaksanaan simulasi selama 127 hari, jumlah personil dibantu 30 brimob dari Polda Sulawesi Barat (Sulbar).

“Ada 525 TPS akan kami amankan di 17 kecamatan dengan pemetaan TPS. Sebab ada historis gangguan sebelumnya. Sesuai undang-undang kami ditugaskan untuk pengamanan Pilkada serentak. Evaluasi pengamanan lalu, tidak hanya Polri, tapi juga TNI, Bawaslu dan KPU,” ujar Amiruddin.

Kapolres menambahkan, Pilpres dan pileg yang sudah digelar 14 Februari lalu itu relatif kondusif, sementara untuk Pilkada potensi bersentuhan tinggi sekali. Karena calonnya ada di daerah tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.