HADIRI PELUNCURAN TAHAPAN PILKADA MAMASA, PJ. BUPATI MAMASA MENJAWAB ISU NEGATIF YANG BERKEMBANG

Busur Mamasa- Berlangsung semarak, kegiatan Peluncuran Tahapan Pilkada Mamasa 2024 yang berlangsung di lapangan tenis Kab. Mamasa pada Jum’at malam, 14/6/2024.

Tarian tradisional dan pagelaran musik bambu -pompang- khas Mamasa, tampil apik membius perhatian para undangan dan penonton di lokasi acara, begitu pula grup paduan suara yang membawakan jingle Pilkada Mamasa dan lagu lainnya.

Kegiatan yang dihadiri langsung oleh Pj. Bupati Mamasa, Dr. Zain ini diawali dengan penayangan video profil KPU Mamasa.

Turut hadir pula dalam perhelatan KPU Mamasa itu adalah Sekda Mamasa Muh. Syukur, anggota DPRD Sulbar H. Sudirman beberapa kepala OPD Kab. Mamasa, Kakan Kemenag Mamasa, ketua Bawaslu Mamasa, tokoh-tokoh politik Mamasa, unsur-unsur KPU Prov. Sulawesi Barat dan unsur partai yang ada di Mamasa, serta diliput oleh para awak media.

Dalam momen Peluncuran Tahapan Pilkada Mamasa 2024 juga disertai pula dengan peluncuran tagline, jingle dan maskot PILKADA Mamasa.

Kali ini, maskot Pilkada Mamasa berupa ikon kerbau menggunakan destar (kain penutup kepala khas Mamasa) dan diberi nama Ramaslih sebagai akronim dari masyarakat Mamasa memilih.

Pemilihan maskot ini merupakan hasil sayembara umum yang dikeluarkan oleh KPU Mamasa. Sementara tagline yang digunakan adalah Mamasa Mamase, akronim Mamasa Melayani, Damai dan Sukses.

Ketua KPU Mamasa dalam sambutannya menyebutkan harapan dan optimismenya bahwa pelaksanaan Pilkada Mamasa akan dilaksanakan pada tanggal 27/11/2024 nanti sesuai jadwal yang ditetapkan sebelumnya.

Di panggung yang sama, Pj. Bupati Mamasa, Dr. Zain yang didaulat membawakan pidato ketiga juga memberikan penjelasan mengenai optimismenya terkait kondisi kesiapan Mamasa menghelat Pilkada 2024.

Menurut Zain, bahwa realitas politik di Indonesia merupakan hal yang sangat rumit untuk diprediksi. Bahkan tokoh sekaliber Prof. William Liedle yang sudah 40 tahun menjadi ahli perpolitikan Indonesia kesulitan melakukannya.

“Tugas kita bukanlah meramalkan hasil pilkada. Tugas kita adalah melaksanakan tahapan pilkada dengan baik,” ungkap Zain.

Menjawab berbagai isu negatif yang sering mencuat di sosial media, termasuk mengenai penundaan Pilkada Mamasa. Dr. Zain menegaskan bahwa semua akan berjalan sesuai jadwal dan aturan yang berlaku.

“Tidak ada alasan untuk menunda Pilkada, semua tahapan Pilkada hingga hari pencoblosan kita pastikan aman, lancar dan damai,” tandasnya.

Sementara itu, tampil pula menyampaikan sambutan adalah Ketua KPU Sulawesi Barat Said Usman Umar yang mengungkap bahwa meski seringkali ada tantangan yang hadir dalam setiap pelaksanaan pemilihan namun, para penyelenggara pemilihan di Sulawesi Barat ini mempunyai tradisi berkomitmen untuk melaksanakan pemilihan secara damai dan sukses.

Adapun terkait anggaran dalam pelaksanaan Pilkada, Usman menyatakan telah berkoordinasi dengan pihak terkait, termasuk Pemda Mamasa sebab Pemda-lah yang memberikan anggaran.

“Kita semuanya punya mimpi bahwa, pilkada di Mamasa tidak dikotori dengan praktik kotor money politik. Dan mimpi itu akan terwujud jika kita semuanya bersatu menyukeskan pilkada ini, sekaligus membuktikan bahwa Mamasa adalah salah satu daerah yang terbaik dalam pelaksanaan pemilihan,” tegasnya