Hadiri Peringatan Maulid Nabi, Pj. Bupati Mamasa Ajak Masyarakat Saling Mengasihi
Mamasa– Penjabat Bupati Mamasa, Dr. Muhammad Zain menghadiri peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mamasa, Kamis (3/10/2024).
Maulid yang digelar oleh Kementerian Agama Mamasa ini menghadirkan pembawa hikmah Maulid, Maha Guru Prof. Dr. Andi M. Faisal Bakti (Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta) yang juga guru Pj. Bupati Mamasa.
Zain menyampaikan, Maulid Nabi adalah peristiwa penting. Sebuah disertasi Muhammad’s Birthday Festival: Early History in the Central Muslim Lands and Development in the Muslim West until the 10th/16th Century, karya Prof. Niko Kaptein, dikatakan hukum bermaulid tidak bid’ah.
Selanjutnya, dia memaparkan bahwa Maulid juga memiliki banyak instrumen budaya. Tradisi khususnya seperti di Sulawesi selalu melibatkan pohon pisang. Rachmat Gobel menjelaskan, pohon pisang adalah simbol perjuangan, karakternya tidak berhenti tumbuh sebelum berbuah.
“Bicara Nabi Muhammad, selain al-Barzanji, saya teringat buku Annemarie Schimmel, And Muhammad is His Messenger. Keseluruhan isinya mendengungkan pujian kepada Nabi,” kata Zain.
Zain mengisahkan Imam Lapeo, ketika menghadapi masalah di tengah samudra, Imam langsung melantunkan Sholawat kepada Nabi, sebuah keyakinan bahwa Nabi akan menolongnya.
“Maulid Nabi hakikatnya membawa keberkahan, Rahmat kasih sayang yang bersumber dari sang Kasih Nabi Muhammad. Seperti di Mamasa, prinsip ajaran kasih para leluhur, mai maki sikamase-mase Sitayuk Sipakasalle Sirande maya-maya,” tutup Zain.
Peringatan Maulid ini juga dihadiri oleh unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Mamasa, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Ketua Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Sulawesi Barat, Majelis Ta’lim, Kepala lapas, Pimpinan OPD.
Ormas Keagamaan, NU dan Muhammadiyah, Fatayat NU, Organisasi kepemudaan, tokoh agama, tokoh adat dan Saudara-saudara umat Agama Kristen dan Hindu yang terlibat dalam kepanitiaan.