JALAN POROS NOSU TERTIMBUN LONGSOR, PJ BUPATI MAMASA INSTRUKSIKAN TURUNKAN ALAT BERAT
Busur Mamasa- Pemulihan Mamasa merupakan pekerjaan rumah yang tidak mudah, membutuhkan effort yang ekstra untuk mewujudkannya.
Di sisi lain, waktu terus berjalan seiring dengan terbatasnya masa jabatan Dr. Zain sebagai Penjabat Bupati di Bumi Kondosapata.
Karena itu, Dr. Zain terus memutar otak dan memaksimalkan potensi serta intens melakukan berbagai langkah – langkah untuk pembenahan Kabupaten Mamasa diberbagai lini.
Segala upaya terus dikerahkan dengan satu tujuan, yaitu sebuah legacy yang bermanfaat bagi Kab. Mamasa dan masyarakatnya.
Langkah-langkah yang digarap sebagai program strategis oleh Penjabat Bupati tersebut diusahakan untuk selalu berjalan secara efektif dan efisien.
Sebuah pembangunan menyeluruh yang harus seiring sejalan tentu saja merupakan pembangunan infrastruktur dan pembangunan sumber daya manusia.
Salah satu pembangunan infrastruktur daerah yang sangat urgen adalah akses jalan yang ada di 17 kecamatan, se-Kab. Mamasa.
Menjadi pengetahuan yang luas bahwa sejak Kabupaten Mamasa berdiri sebagai daerah otonomi baru, masih banyak jalan kurang baik.
Padahal, akses jalan merupakan sarana pendukung yang sangat penting bagi perekonomian. Terutama dalam hal distribusi barang kebutuhan dan komoditi.
Secara khusus, akses jalan ke Kecamatan Nosu dan Pana’ mengalami kerusakan parah akibat tingginya intensitas curah hujan beberapa hari belakangan ini.
Kondisi itu membuat Pj. Bupati memberikan instruksi kepada Kadis PU Kab.Mamasa untuk mengambil aksi cepat untuk menangani jalan tersebut.
Ini bertujuan untuk akses dapat terbuka kembali untuk mendukung aktifitas masyarakat dan putaran ekonomi di daerah tersebut.
Di bawah arahan dari Penjabat Gubernur dan Penjabat Bupati Mamasa, Dinas PUPR segera menyusun skema rencana untuk penanganan akses jalan di Nosu Pana’.
Dalam perencanaan tersebut, pemulihan jalan poros di ibu kota Kecamatan Pana dan wilayah Pappolo yang rusak parah akibat abrasi air hujan menjadi prioritas utama.
Dalam rangka pengerjaan jalan tersebut, Dinas PU telah menyusun tim yang dilengkapi dengan alat berat. Saat ini (14/4/2024), tim tersebut sudah berada di Desa Salutambun dan akan segera menuju lokasi pengerjaan.