06/07/2024

Busur Mamasa

The New Mamasa Bersih Melayani

KEMBALI KUNJUNGI TITIK LONGSOR DI KEC. ARALLE, PJ. BUPATI MENDAPAT USULAN BUKA ALTERNATIF JALAN BARU DAN BERTEMU PAHLAWAN KEMANUSIAAN

2 min read

Kembali tinjau titik longsor di Kec. Arrale (Foto Dok. Haly Potret)

Busur Mamasa- Cuaca tiba-tiba berganti dari panas menjadi gerimis lalu menjadi hujan dengan intensitas sedang ketika rombongan Pj. Bupati Mamasa, Dr. Zain meninggalkan Desa Ralleanak menuju Ralleanak Utara dalam rangka meninjau titik-titik longsor yang sedang dalam penanganan.

Tak ada kata hari libur. Hari Minggu, dimana menjadi waktu sebagian besar orang-orang untuk bersantai bersama keluarga di rumah atau ditempat wisata.

Dr. Zain didampingi oleh Kapolsek Aralle, Kasatpol PP, Ketua Apdesi Kab. Mamasa, Kepala Desa Ralleanak, Kepala Desa Ralleanak Utara dan Kepala Desa Uhaidao, serta tim media Busur Mamasa justru membersamai warga di titik lokasi bencana, Minggu, 2/6/2024.

Sudah sebulan belakangan ini sejak bencana longsor, upaya penanganan akses jalan di Kec. Aralle oleh Pemda Mamasa yang dikoordinir langsung oleh Dr. Zain selaku Pj. Bupati Mamasa masih terus berlansung tanpa henti.

Selain alasan kemanusiaan untuk membebaskan warga dari isolasi akibat bencana longsor, alasan pemulihan ekonomi warga Mamasa juga menjadi pertimbangan utama sehingga Pemda Mamasa berupaya keras mempercepat terbukanya akses jalan yang putus akibat longsor.

Pembersihan di mulai (Foto Dok. Haly Potret)

Pasalnya, Aralle merupakan salah satu daerah produsen komoditi ekspor terbesar daerah ini berupa kakao, kopi dan cengkeh. Sekaligus sebagai lumbung pangan, mengingat daerah ini mempunyai areal persawahan yang luas.

Pada kunjungannya pada hari Minggu, 2/6/2024. Pj. Bupati Mamasa, Dr. Zain menerima usulan dari Kepala Desa Uhaidao, berupa perintisan jalan baru sebagai alternatif yaitu melalui Desa Baruru-Pangandaran-Lakahang.

Memang alternatif ini akan membuat jarak tempuh bertambah sekitar 40 Km. namun perintisan jalan ini juga berpotensi terbukanya pencetakan sawah baru sekaligus membuka akses daerah baru.

Ya, kita terbuka menerima semua usulan. Dan kita akan mengupayakan solusi terbaik dan tercepat untuk membuat akses jalan di daerah ini kembali normal,” ungkap Dr. Zain.

Kondisi jalan yang menantang (Foto Dok. Haly Potret)

“Apalagi, daerah kecamatan Aralle ini merupakan salah satu daerah penyuplai komoditi ekspor sekaligus daerah lumbung pangan, khususnya kebutuhan pangan Kab. Mamasa,” imbuhnya.

“Kita juga akan mengupayakan penambahan alat berat, mengingat Mamasa ini punya banyak titik daerah rawan longsor,” Dr. Zain kembali menambahkan.

Di tengah perjalanan menuju Desa Uhaidao yang juga terdampak longsor, Pj. Bupati bertemu dengan Bidan Ila yang sedang dalam perjalanan dari Desa Pamoseang Pangga menuju desa Uhaidao dengan kondisi kendaraan dan pakaian penuh lumpur.


Benar-benar, Ila adalah bidan hebat dan inspiratif bagi para petugas kemanusiaan.

“Mohon do’anya agar pekerjaan ini lancar, sedikit lagi akan selesai,” pungkas Dr. Zain merespon Ila yang berharap jalan menuju desa Uhaidao diperbaiki.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright © All rights reserved. | Busur Mamasa by Tim Kreatif