01/07/2024

Busur Mamasa

The New Mamasa Bersih Melayani

KETUA DEKRANASDA MAMASA, ASRIATY, EKSEKUSI LANGSUNG IDE BATIK KHAS MAMASA

2 min read

Asriaty Eksekusi langsung Ide Batik Khas Mamasa (Foto Dok. Ardiansyah)

Busur Mamasa- Ketua Dewan Kerajinan Nasional (Dekranasda) Kabupaten Mamasa, Dr. Asriaty Alda Zain eksekusi langsung ide pembuatan batik Khas Mamasa saat awal datang di Bumi Kondosapata.

Bagi Asriaty, Mamasa merupakan daerah yang kaya akan budaya dan adat istiadatnya. Sehingga dipandang perlu eksplorasi dalam kerajinan termasuk batik, untuk mengekspos dan merawat warisan budaya.

Pengalaman Asriaty itulah yang menginspirasi ide segar Dekranasda dalam pembuatan batik Mamasa. (Foto Dok. Ardiansyah)

“Keterampilan tenun yang ada di Mamasa sungguh luar biasa, namun lebih lengkap jika batik juga bisa mewarnai kekhasan Mamasa, dengan batik kita bisa menghadirkan ikon Mamasa seperti Batik Banua sura’ dan sebagainya,” ucap Asriaty saat dikonfirmasi via WhatsApp, Minggu 9/6/2024.

Pengalaman Asriaty dalam dunia Batik, mampu mengembangkan batik (AQF Manding) dalam beberapa varian seperti batik tulis, batik cap, batik kombinasi, batik abstrak, batik kontemporer dan batik printing, menggunakan icon daerah seperti lopi sandeq, dali mandar, saiyyang pattuqdu’, tugu BKM Mateng, ikan tuing-tuing dan sebagainya.

Pengalaman Asriaty itulah yang menginspirasi ide segar Dekranasda dalam pembuatan batik Mamasa.

Mencetuskan batik bermotif icon Mamasa yaitu banua sura’ dan perpaduannya dalam seni. Memperkenalkan secara langsung bahwa Mamasa punya ciri khas batik.

“Tenun Khas Mamasa menawarkan motif dan kain. Sementara Batik menyuguhkan motif dan gambar khas Mamaa. Dua-duanya saling mendukung dalam merawat warisan budaya Mamasa. Kita mengenal rumah khas Mamasa dan itu kita hadirkan dalam bentuk Batik,” imbuh Asriaty.

Pengalaman Asriaty dalam dunia Batik, mampu mengembangkan batik (AQF Manding) (Foto Dok. Ardiansyah)

Kesungguhan Dekranasda Mamasa dibawah kepemimpinan Asriaty dalam memperkenalkan batik khas Mamasa terlihat saat mengikuti Dekranas Expo di Pamedang Mangkunegaran, Kota Surakarta 15-18 Mei 2024.

Kerjasama pengrajin tenun, dinas pariwisata, mengexplorasi seni tenun dan batik Mamasa. Membuat Stand Mamasa dan meresmikan pusat oleh-oleh Mamasa di gedung PKK untuk menampung kerajinan tangan khas Mamasa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright © All rights reserved. | Busur Mamasa by Tim Kreatif