Kolaborasi dengan BPD, Ketua TP. PKK, gelar Aneka Kegiatan Semarak Kemerdekaan, ini Filosofinya
Busur Mamasa- Lomba-lomba yang diadakan TP. PKK Kabupaten Mamasa dalam rangka memperingati HUT RI bukan sekedar perayaan, melainkan mengandung nilai-nilai filosofi
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP.PKK), Dr. Asriaty Alda Zain pada kegiatan PKK di Angngenanta (Gedung PKK Kab. Mamasa), Kamis (15/8/2024).
Asriaty menyampaikan bahwa ada beberapa perayaan yang akan dihelat oleh ibu-ibu PKK, diantaranya Donasi buku dan pakaian layak pakai, perlombaan serta bazar di Angngenanta untuk memeriahkan HUT RI ke-79.
“Donasi buku ini untuk kembali mendorong kesadaran literasi masyarakat khususnya generasi, perpustakaan dihidupkan dan akses pengetahuan disediakan untuk anak,” kata Asriaty di depan Pj. Bupati Mamasa, Kepala BPD, pimpinan OPD dan Ibu-ibu PKK.
Bagi Asriaty, memperingati HUT RI kali ini adalah wujud pengabdian dan rasa hormat kita kepada pahlawan kemerdekaan. Sehingga hadiah lomba-lomba juga akan menarik.
“Insya Allah hadiahnya tidak akan mengecewakan,” imbuh Asriaty yang disambut tepuk tangan meriah dari peserta Kegiatan.
Selain itu, Asriaty juga menjelaskan filosofi lomba pembuatan nasi goreng untuk para suami. Menurutnya, lomba ini mengajarkan nilai kesetaraan gender, semua berkesempatan dalam pengabdian kepada pasangan, suami bisa menyuguhkan makanan kepada sang istri.
“Saya berterima kasih kepada Pemerintah juga kepada PKK Kabupaten Mamasa atas kolaborasinya dalam membangun Mamasa,” ucap Umar.
Kehadiran BPD, lanjut Umar, adalah memberikan edukasi kepada masyarakat tentang Literacy Finance (Literasi Keuangan) mengelola usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) serta mengelola keuangan dengan baik.
“Meskipun saya sangat yakin bahwa pelaku-pelaku UMKM dari ibu-ibu lebih memahami cara mengelola keuangan daripada saya, namun BPD tetap terlibat memberikan pengetahuan Literasi keuangan,” tambah Umar.
Sebagai informasi, donasi pakaian layak pakai (tidak sobek, tidak pudar dan tidak luntur warna) kriteria dewasa dan anak, masing-masing membawa 5 pcs
Bazar berupa penjualan barang dan aneka makanan, dilaksanakan selama 3 hari (15-17 Agustus) di Angngenanta Kabupaten Mamasa. Dan lomba menggunakan dresscode merah putih.