23/12/2024

Busur Mamasa

The New Mamasa Bersih Melayani

LEPAS 105 ORANG CALON JAMAAH HAJI, PJ BUPATI MAMASA: LURUSKAN NIAT, PERBAIKI ADAB DI TANAH SUCI

Penjabat Bupati Mamasa Dr. Muh. Zain resmi melepas keberangkatan calon jamaah haji (Foto Dok. Haly Potret )

Busur Mamasa- Suasana penuh haru dan khidmat, Penjabat Bupati Mamasa Dr. Muh. Zain resmi melepas keberangkatan calon jamaah haji tahun 2024 yang berlangsung masjid agung Nurul Yaqin Minggu (26/5/2024)

Mengangkat tema Haji Ramah Lansia, kegiatan ini dihadiri oleh ratusan keluarga calon jamaah, tokoh masyarakat, serta pejabat daerah menambah kesyahduan detik-detik keberangkatan yang berjumlah 105 orang, Laki-laki 31 orang, Perempuan 74 orang. Termuda 18 tahun dan Tertua 78 tahun.

Sambutan hangat dari Pj. Bupati, Dr Muh. Zain, mengucapkan selamat kepada para calon haji, dan mengingatkan pentingnya menjaga adab/Akhlak, kesehatan dan keselamatan selama menjalankan ibadah haji di tanah suci.

Pj. Bupati, Dr Muh. Zain, mengucapkan selamat kepada para calon haji (Foto Dok. Haly Potret)

“Keluarga jangan khawatir, jamaah haji kita akan dilayani dengan baik oleh para petugas haji, mulai dari berangkat, perjalan, selama di Tanah suci sampai kembali ke tanah suci,” ucap Zain.

Ia juga menuturkan, apa yang diucapkan di tanah suci akan terjadi, fikiran kita akan diluruskan. Sebab itu, tidak boleh ada fikiran negatif, karena itu akan terjadi pada diri kita sendiri. Luruskan niat, perbaiki akhlak dan adab.

“Jangan bawa pangkat, jangan bawa kekayaan, jangan bawa duniawi di depan Ka’bah. Niatkan seluruh rangkaian haji hanya untuk Allah (Lillahi Ta’ala),” tambahnya.

Jangan lupa tempat-tempat mustajab, Dr. Muh. Zain mengingatkan. Pertama ada di Ka’bah dikenal orang hajar aswad. Itu tidak wajib, jika akan sikut sikutan, lebih baik jangan. Kedua, Multazam. Ketiga, Hijr ismail. Diatasnya ada talang emas Ka’bah atau Mizab.

Selesainya Penjabat Bupati Mamasa Dr. Muh. Zain resmi melepas keberangkatan calon jamaah haji tahun 2024 (Foto Dok. Haly Potret)

“Suhu di Tanah suci dan Mamasa berbeda jauh, usahakan banyak minum air. Sebelum minum air Zamzam, perbanyak banyak sholawat, itu bisa menyembuhkan penyakit. Kalau ke Madinah, berjalanlah dengan adab dan akhlak di depan makam Nabi. Jangan membelakangi makam Nabi. Kalau ingin keluar, berjalan mundurlah ke belakang,” pungkasnya.

Kepala Kementerian Agama Kabupaten Mamasa, Ramli menyampaikan niat dan kemampuan dalam melaksanakan ibadah haji adalah hal yang sangat penting, banyak orang berniat namun tidak mampu.

“Niat bapak ibu sudah diwujudkan oleh Sang Kuasa. Terus perbaharui niat itu, mulai dari berangkat meninggalkan Mamasa, di perjalanan sampai ke Tanah Suci hingga kembali ke tanah air,” kata Ramli.

Setelah prosesi pelepasan selesai, Pj. Bupati didampingi Sekretaris Daerah, Muhammad Syukur dan jajaran pemerintahan ikut mengantar para jamaah menuju bus yang akan membawa mereka Makassar.
Tangis haru dan lambaian tangan dari keluarga yang ditinggalkan menambah keharuan momen perjalanan suci ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.