MERAYAKAN HARI SUCI JUMAT AGUNG: PJ. BUPATI MAMASA, DR. ZAIN, MEMBERI UCAPAN SELAMAT KEPADA UMAT KRISTIANI
Pemerintah Daerah Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat, mengucapkan selamat memperingati Jumat Agung bagi umat Kristiani Mamasa dan Indonesia.
Pernyataan ini disampaikan oleh Penjabat Bupati Mamasa, DR. Zain, pada Jumat, 29 Maret 2024.
Jumat Agung merupakan salah satu momen sakral yang dinanti-nanti umat Kristiani di seluruh dunia untuk mempererat hubungan spiritual.
Perayaan Jumat Agung di Mamasa juga dirayakan dengan penuh kekhusyukan dan semangat, mencerminkan kekuatan masyarakat Mamasa dalam memelihara iman dan kepercayaan mereka.
Peringatan peristiwa sakral dalam agama Kristiani ini dimaksudkan untuk mengenang penyaliban dan penderitaan Yesus Kristus sebagai penebus dosa umat manusia.
Dalam kaitannya dengan perayaan ini, Penjabat Bupati Mamasa, DR. Zain, berharap bahwa momentum Jumat Agung dapat menjadi kesempatan untuk mempererat silaturahmi umat Kristiani.
Melalui perayaan Jumat Agung ini, kita berharap dapat membawa kedamaian dan berkah bagi seluruh masyarakat Mamasa.
DR. Zain juga berharap agar kedamaian yang dirasakan pada Jumat Agung dapat menginspirasi masyarakat Mamasa untuk menjadi pribadi yang lebih baik, serta membawa kemajuan bagi Kabupaten Mamasa yang lebih baik dari sebelumnya.
Menurutnya, Mamasa memiliki tradisi moderasi beragama yang patut dipertahankan sebagai contoh toleransi beragama di Indonesia.
“Kami berharap Mamasa dapat menjadi contoh dalam menerapkan toleransi beragama di Indonesia,” kata Zain.
Infrastruktur sosial kemasyarakatan Mamasa diakui luar biasa sebagai landasan dalam menjalankan demokrasi dan bernegara.
Tradisi masyarakat ini merupakan warisan leluhur Mamasa yang terus bertahan dari berbagai perubahan zaman.
Keharmonisan dan kehidupan saling menghormati di Mamasa adalah pemandangan yang indah dan sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari.
Kejujuran dan rasa peduli antarwarga masih sangat terjaga, seperti yang terlihat dari parkir kendaraan yang tidak terawat di jalanan.
“Dalam momen kebangkitan ini, mari kita mencari inspirasi untuk menjadi pribadi yang lebih baik setiap hari.
Jumat Agung mengajarkan bahwa di tengah kegelapan selalu ada cahaya harapan di ujung terowongan,” tambahnya.