Pidato Lengkap Pj. Bupati Mamasa di Turnamen Bupati Cup 2024

Busur Mamasa- Penjabat (Pj) Bupati Mamasa, Dr. Muhammad Zain menyampaikan pidato di Turnamen Bupati Cup 2024 Bola voli dan bulu tangkis di Tribun Kondosapata Mamasa, Jum’at (23/8/2024).

Berikut pidato lengkap Pj. Bupati Mamasa, Dr. Muhammad Zain yang mengenakan pakaian olahraga Bupati cup berwarna putih saat membuka kegiatan Turnamen Bupati cup.

_Assalamualaikum Warahmatullahi wa Barakatuh
Shaloom
Om Swastiastu
Namo Budhaya
Selamat pagi
Salam sehat
Salam bahagia
Salam olahraga!

Saya hormati saya muliakan, Sekretaris Daerah kabupaten Mamasa, Muhammad Syukur yang membersamai kita pada pagi hari ini. Saya hormati saya muliakan, Kapolres, AKBP Muhammad Amiruddin atau yang mewakili. Saya hormati saya muliakan Komandan Kodim, Laode Iril Syahdar atau yang mewakili.

Kepala BPD Sulselbar, Umar Syam. Beliau bukan sekedar hadir, tapi juga memberikan support terhadap pelaksanaan kegiatan Bupati cup. Kepala dinas Pemuda dan Olahraga, Cynthia, Kasat Intel, Kasatpol PP, Kepala dinas DLHK, Perpustakaan, Kominfosandi, Pertanian, ini yang cek lokasi sawah yang dikabarkan kering.

Kalaksa BPBD dan Kadis PUPR, ini yang menangani sekitar 200 titik longsor dalam jangka dua bulan, kepala dinas PMD, Camat Mamasa. Mereka semua orang hebat, tepuk tangan. Saya hormati seluruh atlet Kabupaten Mamasa yang memeriahkan Bupati cup pada pagi ini.

Yang pertama, atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Mamasa mengucapkan apresiasi yang tinggi terhadap atlet kita yang memeriahkan, hari ini ikut bertanding dengan menjunjung tinggi sportifitas. Lalu mungkin ada yang diantara kita bertanya, apa hubungan antara olahraga dan peringatan HUT RI.

Dulu, sebelum kita merdeka, ada satu pahlawan yang sangat hebat di republik ini, seperti dua sisi mata uang yang tidak bisa dipisahkan, beliau adalah pahlawan Nasional, namanya M. Husni Thamrin. Kalau ke Jakarta, disitu ada bank Indonesia, disampingnya ada Kementrian Agama (tempat saya bekerja), disampingnya ada Sarinah (pusat perbelanjaan paling besar) itu namanya jalan M. Husni Thamrin.

Beliau adalah asli orang Betawi, dialah yang pertama kali yang memakai instrumen olahraga sebagai cara perjuangan Republik Indonesia untuk meraih kemerdekaan. Waktu itu, tahun 1941-1942 orang dilarang berkumpul oleh japan. Akhirnya beliau memakai sarana olahraga sepak bola di Jakarta untuk berkumpul.

Sebenarnya, bukan sekedar sepak bola, saat pemain bertemu di lapangan, beliau sembari membisikkan satu kata “Magic” yaitu “Indonesia harus merdeka sekarang juga”. Kalimat itu diucapkan di arena sepak bola hingga ke gedung DPR saat itu bahkan sampai ke Eropa.

Setiap ada permainan sepak bola, dibisikkan kalimat itu kepada pemain. Bahkan dengan yang pribadinya, membeli lapangan sepak bola di Jakarta, hanya untuk memfasilitasi pemain dan menjelaskan kepada publik betapa pentingnya Indonesia Merdeka tahun itu. Sayangya, M. Husni Thamrin meninggal sebelum proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945.

Oleh karena itu, saya mengapresiasi Pak Sekda, Panitia HUT RI Ke-79, mengapresiasi kepala dinas Pemuda dan Olahraga dengan kesederhanaan dan keterbatasan yang ada dapat kita melanjutkan Bupati cup ke-2. Begitu juga Kepala BPD Sulselbar, memberikan support, hadiah telah disediakan oleh bank Sulselbar.

Saya minta kepada seluruh rakyat Mamasa agar terus mengawal jalannya roda pemerintahan dan jangan mudah percaya kepada kalimat-kalimat atau informasi hoax yang sengaja dihembus-hembuskan untuk melemahkan semangat kita.

Berita yang paling terpercaya di Kabupaten Mamasa, ada di Busu Mamasa. Saya ulangi, kalau ada yang mau mencari kinerja Pj. Bupati dan seluruh jajarannya, mau mencari apa yang sedang dikerjakan, carilah informasi di Busur Mamasa, saya jamin 100 persen benar, otentik.

Yang kedua, saya minta kepada kita semua untuk mengedukasi masyarakat, hari ini kita sedang menata tata kelola, manajemen sumberdaya manusia kita di Mamasa dan manejemen keuangan kabupaten Mamasa, bersama-sama. Seluruh program strategis di Mamasa hari ini selama masa saya Pj. Bupati Mamasa, sudah saya laporkan ke tim KPK RI. Saya ulangi, seluruh program strategis di Kabupaten Mamasa di masa saya ini, saya sudah laporkan seluruhnya ke tim KPK RI.

Jangan ragu-ragu, kalau ada yang salah, ada yang miring laporkan langsung ke saya. Pasti saya perbaiki. Kenapa? Saya adalah Pj. Bupati yang mendapatkan amanah/jabatan nol rupiah. Untuk apa saya melakukan sesuatu yang nista di kampung saya sendiri. Saya ulangi, saya Pj. Bupati Mamasa yang mendapatkan amanah ini nol rupiah, tidak bayar apapun, tidak ada ongkos politik sampai hari ini.

Jadi kalau ada hoax jangan percaya, saya sudah membentengi diri saya dengan seluruh yang bisa merusak kita. Reputasi saya lebih 20 tahu berkarya di Jakarta, jabatan saya masih empuk di Jakarta. Jangan coba-coba ada yang menggangu kita (Mamasa). Kita sedang bekerja, Mamasa sedang sakit, uangnya sedikit, jangan coba-coba bapak ibu sekalian.

Yang kita takuti bukan pejabat, yang kita takuti adalah Tuhan. Yang kita takuti adalah orang jujur, saya tidak pernah takut dengan siapapun, kecuali orang jujur. Hati-hati, kalau ada orang selalu membully orang jujur, hati-hati. Tuhan akan menghukum kalian. Hari Jum’at saya ucapkan kalimat ini, direkam silahkan bapak ibu sekalian.

Mari kita bersama-sama mengawal Mamasa yang sedang tidak baik-baik saja. Ada 9.000 ribu orang yang keluar dari Mamasa hari ini dan saya juga sering menandatangani orang mutasi keluar dari Mamasa dan ucapkan kepada mereka, tolong kalimat saya dicatat. Hari ini saya tanda tangani mutasi Sodara dengan terpaksa, tidak cukup lima tahun dari hari ini, saudara akan merindukan Mamasa.

Kenapa? Tidak cukup lima tahun dari hari ini, menurut pakar-pakar, dunia sedang dilanda global warming, artinya orang-orang kota akan berlomba-lomba datang ke Mamasa. Seluruh komponen masyarakat tokoh agama, adat, pemuda ormas-ormas, siapapun kita harus bersama-sama bersatu untuk Mamasa lebih baik.

Terakhir, tolong dikawal 27 November 2024 mendatang, Pilkada serentak di Indonesia. Saya dengan pak Sekda dan semuanya bersama-sama untuk menuntaskan dana hibah Pilkada hari ini. Insya Allah seluruh tahapannya kita kawal bersama.

Sebagai Pj. Bupati saya minta dua hal, pertama mari kita menjaga harmoni sosial/kohesi sosial, mari kita menjaga persatuan kita di Mamasa tercinta. Siapapun kita, kita harus bersatu. Dengan kebersamaan, sinergitas, saling memartabatkan, saling memuliakan, saling mengangkat derajat kita masing-masing. Insya Allah Mamasa akan keluar dari masalah-masalah ini.

Kedua, jangan lakukan black campaign kepada siapapun, kampanye hitam yang merendahkan orang lain. Siapapun yang terpilih, itulah yang terbaik dari putra-putri kita di Mamasa ini. Saya pikir itu bapak ibu sekalian, saya mohon maaf kalau ada yang kurang berkenan, tetap semangat berlatih, saya mainnya tidak seperti kalian, tidak sehebat para atlet.

Terimakasih kepada panitia yang telah melaporkan ada atlet impor. Itu bagian dari sinergitas untuk saling berpacu knowledge dan pengalaman kita. Mari kita buka turnamen Bupati cup ini dengan memohon perlindungan kepada Tuhan. Semoga Mamasa akan terus terpelihara, dirawat oleh Tuhan yang maha Kuasa. Turnamen saya buka secara resmi_.