Pimpin Apel Pagi, Pj Bupati Mamasa Sampaikan 2 Pesan Presiden Prabowo
Mamasa– Presiden Prabowo Subianto memberi pesan peringatan untuk tidak berperilaku koruptif dan menjaga ketahanan pangan (Food Security)
Hal tersebut disampaikan oleh Pj Bupati Mamasa, Dr. Muhammad Zain pada Apel pagi di pelataran Kantor Bupati Mamasa, Senin (11/11/2024).
Muhammad Zain menceritakan saat menghadiri undangan Rapat Kordinasi Nasional (Rakornas) bersama Presiden Prabowo Subianto di Sentul International Convention Bogor, Kamis (7/11/2024) lalu.
Zain menyampaikan bahwa pertemuan tersebut mengundang Gubernur, Bupati/Wali kota dan Forkopimda seluruh Indonesia dan dihadiri para menteri, mendengar langsung arahan Presiden Prabowo.
“Kita semua mendapat arahan langsung dari Presiden Prabowo, ada beberapa poin. Dua diantaranya adalah menciptakan pemerintahan yang Good and Clean Governance,” kata Zain kepada seluruh Kepala Dinas dan OPD Kabupaten Mamasa.
Lebih lanjut, Zain mengutip pesan peringatan Presiden untuk tidak terlibat dalam praktik koruptif. Presiden telah menerima banyak sekali laporan bahwa potensi negara kita yang luar biasa ini banyak hilang karena pemerintahan yang tidak efisien dan tidak efektif.
Selain itu, Zain berpesan bahwa Presiden Prabowo menegaskan untuk memprioritaskan katahanan pangan (Food Security). Komitmen Indonesia menuju swasembada pangan dan energi sebagai langkah utama guna menghadapi tantangan global yang makin kompleks.
“Presiden Prabowo telah mencanangkan bahwa Indonesia harus segera swasembada pangan dalam waktu yang sesingkat-singkatnya. Kita tidak boleh bergantung dari sumber makanan dari luar,” Zain mengutip pesan Presiden.
Menghadapi situasi krisis global, negara-negara lain akan mengutamakan kepentingan domestik masing-masing. Untuk itu, Indonesia harus mampu memproduksi dan memenuhi kebutuhan pangan nasional secara mandiri.
“Food security sangat sangat penting, jangan sampai kebutuhan pangan kita bergantung di daerah sebelah, ini harus saya tegaskan, ajak semua keluarga untuk menanam, jangka pendek atau jangka panjang,” imbuhnya.
Terakhir, Pj Bupati Mamasa berpesan dari hati bahwa tugasnya di Mamasa tinggal menghitung hari. Meski sudah maksimal, namun sebagai manusia akan selalu ada kekurangan jauh dari kata sempurna.
“Kita semua sudah melakukan pengabdian maksimal kepada masyarakat, Kehadiran Presiden Jokowi, bantuan Kemensos, menangani Bencana Longsor 200 titik dan sebagainya, semoga bernilai ibadah disisi Tuhan,” tutupnya.