Pj. Bupati Mamasa Hadiri Water World Forum di Bali, Tegaskan Ketersediaan Air Bagi Masyarakat
Busur Mamasa- Setelah menyambut Wapres RI di Mamuju Rabu 22/5/2024 kemarin, Pj. Bupati Mamasa, Dr. Muh. Zain beranjak hadiri perhelatan diskusi Achieving Universal Acces of Water Supply Services and 2045 Indonesia Emas Vision Through Water Supply Sector Transformation (Lesson Learned from Portugal), Kamis (23/5/2024) di Grand Hyatt, Kuta Bali (Kawasan Wisata Nusa Dua BTDC).
Kegiatan World Water Forum (WWF) ke-10 diselenggarakan oleh Kementrian Pekerjaan umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), mentargetkan keterlibatan 33 Negara, berlangsung 18-25 Mei 2024 dalam rangka komitmen dalam mencapai target SDGs tahun 2030, terkhusus 6.1 akses air minum yang aman dan terjangkau bagi semua.
Forum tersebut meliputi pemaparan sekaligus diskusi tentang tata kelola sistem penyediaan air minum di Indonesia, target 100% akses air minum perpipaan dengan pembelajaran berdasarkan tranformasi penyediaan air minum di Portugal.
Dalam sambutannya sebagai Keynote Speaker, Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono menyampaikan pesan pentingnya reformasi kelembagaan PDAM menyambut Indonesia emas 20245.
“30 tahun yang lalu, kondisi pengelolaan air di Portugal persis sama dengan keadaan kita sekarang ini. Itu berarti, Indonesia harus melakukan lompatan. Waktu kita untuk menuju Indonesia emas 2045, tinggal 20 tahun lagi. Salah satu hal yang perlu dilakukan adalah institusional reform, reformasi kelembagaan PDAM kita,” ucap Basuki.
Maria Angelica Sotomayor, Water Pratice Manager, East Asia and Pasific Region at the World Bank, sebagai Narasumber mengekpresikan kekaguman tentang Bali dan bangga atas keterlibatannya dalam acara WWF yang dihadiri lebih dari puluhan ribu orang dari seluruh dunia.
“World Water Forum ke-10 merupakan acara yang sangat bermanfaat bagi kelangsungan masa depan air masyarakat dunia,” kata Maria.
Pj. Bupati Mamasa, Dr. Muh. Zain yang sempat hadir di acara tersebut juga menyampaikan isu penting yang akan selalu perbincangan dari masa ke masa. Ketergantungan manusia tidak akan bisa lepas dari tiga hal tersebut.
“Ada tiga isu penting dan bisa menjadi sumber konflik manusia hari ini masa depan, ketahanan pangan, air dan energi. Acara WWF ini begitu penting, ketersediaan Air minum untuk semua mesti terjamin,” kata Zain saat dikonfirmasi via WhatsApp.