PJ. BUPATI MAMASA KEMBALI GELAR RAPAT, UPDATE PENANGANAN BENCANA ALAM TANAH LONGSOR
Busur Mamasa- Penjabat (Pj) Bupati Mamasa Dr. Muh. Zain kembali gelar rapat evaluasi di posko tanggap darurat, lingkungan Batu Mea, Kelurahan Mambi, Kecamatan Mambi, Kamis (30/5/2024) pagi.
Perkembangan terkini update penanganan bencana tanah longsor di kecamatan Bambang, Mambi dan Aralle, semua akses sudah terbuka, tersisa desa Baruru kecamatan Aralle.
Menurut keterangan Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Mamasa Gusti Harmiawan, akses jalan sudah selesai, tersisa desa Baruru ada 3 titik longsor dan gorong-gorong hilang dibawah air sehingga penampakannya seperti sungai.
“Semua titik longsor, akses jalannya sudah bisa dilewati kendaraan. Tinggal desa Baruru yang belum, tim akan mengupayakan akan selesai secepatnya,” kata Gusti.
Kondisi Medan desa Baruru, jarak terdekat desa Ralleana Utara kecamatan Aralle sekitar 7 km. Terjauh desa Baruru sekitar 13 km dengan akses jalan hanya roda dua khusus yang bisa tembus, posisinya ada di hutan.
“Karena terletak di hutan, maka longsornya bukan hanya tanah, namun juga kayu besar, sehingga tim menyiapkan mesin pemotong kayu (senso) untuk membuka akses,” tambah Gusti.
Informasi tambahan, masih keterangan Gusti, akses ke Rantebalado bisa terbuka hanya dua roda. Melalui desa Bambang Buda kec. Rantim sudah terbuka. Semua sudah terbuka.
146 orang tergabung dalam tim tanggap darurat semua Bergerak. TNI/Polri, Tagana, Dinsos, PUPR, PMI dan relawan. Menyalurkan logistik tahap ketiga-keempat.
Dua tahap, penyaluran paket sembako dan hygen-kit, peralatan rumah, selimut, tenda kasur dan sebagainya. Tahap 3 dan 4 bantuan dari Kemensos dan logistik.