23/12/2024

Busur Mamasa

The New Mamasa Bersih Melayani

Pj. Bupati Mamasa Puji Gurunya di Depan Peserta Kegiatan FKPT

Mamasa– Pj. Bupati Mamasa, Dr. Muhammad Zain beri sambutan di kegiatan Gembira Beragama, pelibatan masyarakat dalam pencegahan radikalisme dan terorisme melalui forum koordinasi pencegahan terorisme (FKPT) Sulawesi Barat di Tondok Bakaru, Kamis (3/10/2024).

Kegiatan tersebut menghadirkan narasumber Prof. Dr. Andi M. Faisal Bakti (Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta) yang juga merupakan guru dari Pj. Bupati Mamasa, Dr. Muhammad Zain.

Zain memuji gurunya dengan mengisahkan perjalanan intelektualnya selama di kampus. Dia mengutip,
يُكْرَهُ التَكَلُّمُ أَمَامَ مَن هُوَ أَعْلَمُ
“Makruh hukumnya berbicara di depan orang yang lebih berilmu.”

Artinya murid bicara di depan gurunya kurang enak,” ucap Zain, disambut tawa dan tepuk tangan meriah.

Imam Jalaluddin Suyuti pernah berucap, tidak apa-apa seorang murid bicara di depan gurunya, karena kalau salah langsung ditegur, nasehat bahkan marahnya seorang guru adalah ilmu. Lebih baik dimarahi guru daripada dipuji orang bodoh,” lanjutnya.

Lebih lanjut, Zain menjelaskan, beragama mesti bergembira. Jhon Naisbit mengatakan, sprituality yes, organized religion no!. Meskipun agama-agama formal masih tetap bertahan sampai saat ini.

Ada riset di media sosial yang menanyakan, kalau negara anda chaos hari ini, anda mau kemana ? 78 persen jawaban netizen ke Turki dan Indonesia. Artinya kita mesti bergembira menjadi warga Indonesia yang beragama,” terang Zain.

Mamasa adalah Indonesia mini yang budaya dan tradisinya masih kuat. Meskipun berada di wilayah perlintasan, namun agama bisa beragam dalam satu keluarga. Itu hal yang luar biasa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.