PPRGTM GELAR DISKUSI PEMBINAAN PEREMPUAN, PJ. KETUA TP.PKK, DR. ASRIATY ALDA ZAIN PAPARKAN KETAHANAN KELUARGA
2 min read
PPrGTM Gelar Diskusi Pembinaan perempuan (Foto Dok. Tim Kreatif)
Busur Mamasa- PPrGTM Gelar Diskusi Pembinaan perempuan, Pj. Ketua TP.PKK, Dr. Asriaty Alda Zain Paparkan Ketahanan Keluarga
Pj. Ketua TP.PKK Dr. Asriaty Alda Zain menghadiri acara diskusi pembinaan perempuan yang dihelat oleh pengurus sinode persekutuan perempuan Gereja Toraja Mamasa (PPrGTM) di Aula Sumarorong Mamasa, Kamis (20/6/2024).
Dalam kesempatannya, Dr. Asriaty Alda Zain menyuguhkan materi yang bertajuk ketahanan keluarga di depan para peserta yang hadir, 47 Jemaat dari 5 klasis, PPrGTM Klasis Sumarorong, PPrGTM Klasis Tabone, PPrGTM Klasis Messawa, PPrGTM Klasis Malimbong dan PPrGTM Klasis Sepang.
Asriaty mengutip E.M.Duvall, Keluarga adalah sekelompok orang yang dihubungkan oleh perkawinan, persalinan, adopsi, yang bertujuan mempromosikan dan memelihara budaya bersama, memelihara perkembangan fisik, mental, emosional dan sosial setiap anggota.
“Selain memiliki fungsi cinta kasih, keluarga juga penting dalam memelihara sosial kebudayaan, agama, perlindungan, reproduksi, pendidikan, ekonomi dan pembinaan lingkungan,” ucap Asriaty.
Menurutnya, Keluarga tidak hanya berkumpul, namun juga siap ketika dihadapkan pada perubahan sosial mempunyai pengaruh atas ketahanan keluarga.
Terjadinya perubahan sosial budaya membawa dampak yang kurang menguntungkan bagi keluarga. Seperti tempat bekerja yang jauh dari rumah, berpisahnya suami dengan istri dan berpisahnya orang tua dengan anak dalam waktu yang lama.
“Dari kondisi ini, komunikasi yang intens antar keluarga sangatlah penting. Perhatian dan tanggung jawab serta rasa kasih sayang yang ditanamkan kepada anak sejak kecil dengan anggota keluarga lainnya sangat membantu dalam membangun karakter anak,” imbuhnya.
Asriaty menambahkan, saat wanita memilih untuk bekerja diluar rumah, itu adalah pilihan hidup. Perlu menjaga semangat dan Optimis. Dua hal yang harus dimiliki sebelum mengambil keputusan, yakin mampu menjalani kedua fungsi sekaligus, sebagai ibu rumah tangga dan sukses saat berkarir.
“Permasalahan pasti akan muncul, sebab itu komunikasi sangat penting dilakukan. Wanita berkarir mesti mampu membagi waktu dan mengatur pikiran dengan baik. Berpikir positif terhadap segala sesuatu yang terjadi bisa mempengaruhi kesehatan mental kita,” pungkasnya.
