23/12/2024

Busur Mamasa

The New Mamasa Bersih Melayani

SEMAKIN MENCEKAM, PJ. BUPATI MAMASA DAN BNPB INTENS MONITORING DAN EVALUASI BENCANA LONGSOR

Pj. Bupati Mamasa dan BNPB Intens Monitoring dan Evaluasi Bencana Longsor (Foto Dok. Haly Potret)

Busur Mamasa- Dua hari berturut-turut, Pj Bupati Mamasa Dr. Muh. Zain intens melakukan monitoring, melihat kondisi longsor dan menyapa warga terdampak di tiga Desa (Saluassing, Minanga dan Bambang) Kecamatan Bambang.

Kunjungan pertama Dr. Muh. Zain tiba di dusun Rantepalado desa Bambang pada hari Jum’at 24 Mei 2024 bersama BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) langsung mengadakan rapat dan penyaluran bantuan secara simbolis.

Kunjungan kedua pada hari Sabtu, 25 Mei 2024 menyisir tiga desa di kecamatan Bambang. Sebagai Pj Bupati Mamasa, Zain memastikan penanganan tanggap darurat bencana berjalan lancar dan tidak ada warga kesusahan selama penanggulangan berlangsung.

Dr. Muh. Zain menyampaikan dalam rapat, paling utama yang mesti kita perhatikan adalah membuka akses jalan dengan cepat, agar mobilitas masyarakat dan barang berjalan lancar.

Pembersihan jalan akibat longsor (Foto Dok. Alan)

“Saat ini, kita menerima semua bantuan logistik dari BNPB dan bantuan Kementerian sosial regional Makasar yang sampai pada hari ini. Begitu bantuan sudah siap, kami langsung mendistribusikan kepada masyarakat,” ujar Zain.

Sesuai dengan data pengungsi 1.127 orang, Zain menambahkan, kita memitigasi bencana, ini penting agar masyarakat mampu mengenali risiko, penyadaran akan risiko bencana dan perencanaan penanggulangan.

“Recovery (perbaikan) untuk warga yang tertimpa longsor, data sudah siap dan diafirmasi dari pusat, kemungkinan rekolasi (pindah rumah) ke tempat lain jika rawan bencana dan warga menginginkan,” imbuhnya.

Pj. Bupati Mamasa menghimbau kepada semua pihak agar terus bersatu dalam penanganan, berdoa pada Tuhan, semoga curah hujan menurun dan longsor sudah tidak terjadi lagi. Kedepannya, Pemda Mamasa akan menambah alat berat untuk antisipasi bencana alam longsor yang menghantam bertubi-tubi.

PJ Bupati Bersama rombongan datang ke titik longsor (Foto Dok. Ben)

Sementara itu, Direktur Fasilitasi Penanganan Korban dan Pengungsi BNPB, Nelwan Harahap menyampaikan secara teknis bahwa untuk maksimalisasi semua alat berat bisa bekerja dengan baik, kita harus berkordinasi dengan balai besar bina marga.

“Kemudian, menurut pengamatan saya, ada beberapa warga yang mengungsi masih mendatangi rumahnya melihat kondisi hewan ternaknya. Itu aset bagi mereka, sebab itu buatkan kandang bersama. Untuk pembiayaan, silahkan menyurat dan diajukan jika memang itu terbaik untuk warga,” kata Nelwan.

Menurutnya, layanan kesehatan mudah dijangkau warga, agar tidak bolak balik, lebih baik siapkan satu rumah untuk pelayanan kesehatan, agar tidak menyebrang sendiri, kepada pihak keamanan untuk siap sedia mendampingi demi keselamatan warga, apalagi jika sudah tua dan ibu hamil, jalannya masih lembek dan dalam, dan batu sewaktu-waktu bisa jatuh.

Melanjutkan Ketitik bencana longsor (Foto Dok. Ben)

Tenaga Ahli BNPB, Brigjen TNI Jahidin Chilo juga menekankan perhatian terhadap irigasi persawahan. Menurutnya, Irigasi harus kita dapatkan datanya, berapa yang rusak beserta luasannya.

“Usahakan ini jangan berlarut, akibatnya sawah-sawah warga bisa tidak teraliri, minimalisir gagal panen, tolong didata juga padi yang gagal panen agar kita bisa mengambil langkah yang tepat,” kata Chilo.

Dia juga meminta jajaran pemerintah untuk selalu memperhatikan orang sakit dan ibu hamil, pastikan mendapatkan pelayanan kesehatan. Juga anak sekolah pastikan punya seragam, jangan sampai tidak mau sekolah hanya karena seragamnya tidak ada.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.