23/12/2024

Busur Mamasa

The New Mamasa Bersih Melayani

SI JAGO MERAH MELAHAP RUMAH ADAT DI DESA LEMSA. PJ. BUPATI MAMASA, DR. MUHAMMAD ZAIN UNGKAPKAN BELASUNGKAWA MELALUI PANGGILAN VIDEO DENGAN KORBAN

Penyerahan Bantuan Kepada Korban Kebakaran (Foto Dok. Tim Kreatif)

Busur Mamasa- “Semua manusia lahir dari unsur yang sama. Sehingga jika ada manusia yang tidak peka dengan penderitaan orang lain maka, kemanusiaannya diragukan”. Kalimat tersebut adalah kutipan yang seringkali diungkapkan oleh Pj. Bupati Mamasa, Dr. Zain.

Sehingga ketika mendengar Si Jago Merah kembali mengamuk hingga menyebabkan tiga (3) rumah hangus terbakar hingga rata dengan tanah terjadi di Dusun Tanete, Desa Lembanasalulo (Lemsa), Kec. Mamasa pada Kamis, 6/6/2024.

Dr. Zain langsung memerintahkan jajarannya untuk melakukan penanganan. Termasuk instruksi kepada Tim Kreatifnya untuk segera berkoordinasi dengan Dinas Sosial , yang di dampingi juga oleh Nawir (Kasatpol PP) dan Gusti Hermiawan (Kalaksa BPBD)untuk menyalurkan bantuan sesuai dengan assesmen awal yang masuk.

Sekitar pukul 21.00 Wita. Tim Kreatif tiba di lokasi kejadian kebakaran bersama Arianto Botta (Kabid. Penanganan Bancana, Dinas Sosial Kab. Mamasa) dan bertemu dengan keluarga korban, Kepala Desa Lemsa, Babinsa, Kepala Dusun Tanete dan warga lainnya.

Penyerahan bantuan pun langsung di lakukan, bantuan berupa selimut, beras dan sembako dari Dinas Sosial Kab. Mamasa kepada para korban.

Dari penuturan Babinsa setempat, Serka Daenmengge. Bahwa peristiwa ini pertama kali diketahui sekitar pukul 19.00 Wita. oleh seorang warga.

Ditengarai yang pertama kali terbakar adalah sebuah rumah tradisional yang menjadi tempat berkumpul keluarga besar pada saat-saat tertentu, lalu api menyambar rumah yang ada di kiri dan kanannya.

Pembagian sembakao terhadap korban (Foto Dok. Tim Kreatif)

Sekitar pukul 20.00 Wita, Pemadam Kebakaran tiba di lokasi dan segera memadamkan api dibantu oleh warga.

Meski tak ada korban jiwa, namun tak pelak peristiwa kebakaran ini menyebabkan satu keluarga terpaksa harus mengungsi.

Sesuai penuturan Kepala Dusun Tanete, Demmaluang. Bahwa dirinyalah yang pertama kali mengetahui adanya kebakaran.

Awalnya Demmaluang hendak makan malam, saat selesai mencuci tangan di kamar mandi, ia mendengar gemuruh. Oleh Demmaluang, gemuruh itu disangka tanah longsor, sehingga ia kembali ke belakang, dan saat itulah melihat cahaya api telah berkobar tinggi. Ia kemudian berteriak memanggil bantuan kepada warga.

Hingga rilis berita ini diturunkan, belum diketahui secara pasti jumlah kerugian materi dan apa penyebab awal terjadinya kebakaran yang menyebabkan sebuah rumah tradisional serta satu lumbung yang penuh dengan gabah tersebut hangus terbakar.

Pada kesempatan tersebut, Pj. Bupati Mamasa, Dr. Zain yang saat ini sedang berada di Jakarta juga menyempatkan diri untuk berbicara dengan Kepala Desa Lemsa serta keluarga korban melalui panggilan video.

Dimana Dr. Zain menyampaikan turut berbelasungkawa dan meminta warga yang menjadi korban untuk tetap bersabar menghadapi ujian yang menimpa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.