TANPA ISTIRAHAT, PJ BUPATI MAMASA BERANJAK DARI JAKARTA TERUS KE PANA’ TINJAU LOKASI LONGSOR
Busur Mamasa- Beranjak dari Jakarta menyelesaikan laporan Kinerja, Penjabat (Pj) Bupati Mamasa, Dr. Muh. Zain terus ke Pana’ melihat langsung titik longsor dalam hari yang sama, Rabu 1/5/2024.
Saat masih di Jakarta, Dr. Muh. Zain mendengar kabar beberapa titik longsor di kecamatan Pana’. Tidak puas mendapat kabar, dari Jakarta langsung ke Pana’ menyapa warganya tepat di Desa Saloan.
Turut serta Wakil Ketua DPRD Kab. Mamasa, David Bambanglayuk dan Juan Gayang Pongtiku juga Kadis Perindag (Perindustrian dan Perdagangan), Kain Lotong, Kadis PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat), Octavianus Masuang, Kalaksa BPBD (Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah), Gusti Hermiawan.
Dr. Muh. Zain sesaat tiba, disambut langsung oleh sejumlah masyarakat dan beberapa aparat pemerintahan yang sudah siap bersama rombongan melihat langsung beberapa titik Longsor di Kecamatan Pana’.
Dr. Muh. Zain menekankan pentingnya tindakan cepat penanganan longsor di beberapa titik longsor. Ada 50-70 titik yang harus dibersihkan dalam waktu dekat.
“Semoga dalam 2-3 hari kedepan, titik-titik longsor bisa dibersihkan dengan cepat. Mulai dari Nosu hingga Pana’ agar aksesnya segera terbuka. Kita berdo’a curah hujan juga bersahabat, memang tidak ada yang bisa menantang alam, namun kita bisa berupaya dan berdoa” ujar Zain.
Salah satu tokoh Masyarakat, Randa Ma’dika (79) mengaku sangat bahagia bisa bersua dan berdiskusi langsung dengan Pj Bupati saat bertemu di lokasi longsor.
“Ada yang mau saya sampaikan sama Pak Bupati. Tentang jalanan dan Pendidikan, sekolah khususnya SMA. Meskipun jalanan ini sudah ada DPRD nya, ya namanya juga masyarakat toh,” ungkap Randa.
Senada dengan itu, Pemerintah kecamatan Pana’ berterima kasih atas kunjungan pak Bupati ke titik longsor, khususnya beberapa desa yang kurang lebih 3 Minggu terisolir.
“Ada tujuh Desa yang masih terisolir sampai sekarang, Desa Saloan, Ulu Salu, Salutambung, UluSalu indah, Sapan, Pana dan Weri. Kami berterima kasih kepada pemerintah, khusunya dinas terkait, khususnya Dinas PUPR mempercepat penanganannya,” kata camat Pana’