TANPA SENGAJA TEMUKAN SISWA BELAJAR DI KELAS DARURAT, DR. ZAIN TERHARU DAN BERJANJI UPAYAKAN ADANYA KELAS YANG REPRESENTATIF UNTUK MEREKA
Busur Mamasa- Keharuan menerpa hati Pj. Bupati Mamasa, Dr. Muhammad Zain saat dalam perjalanan dinasnya menyambangi kegiatan Posyandu di Desa Bala Batu, Kec. Tanduk Kaluak, Mamasa. Pada Selasa, 11/6/2024.
Bagaimana tidak, Dr. Zain yang sudah puluhan tahun menggeluti dunia literasi dan pendidikan, bahkan pernah menjadi seorang Direktur GTK di Kementerian Agama RI, hari ini dengan mata kepalanya sendiri menemukan sekelompok siswa SMP sedang belajar di kelas darurat. Pasalnya, SMP Negeri 4 yang menaungi mereka, tidak memiliki ruang kelas yang representatif.
Menurutnya, agar Kabupaten Mamasa bisa maju dan sejajar dengan daerah lain di Indonesia salah satu upaya yang harus dilakukan adalah menciptakan generasi-generasi muda yang berpendidikan dan sadar literasi.
“Generasi muda itu adalah aset terbesar bagi daerah ini. Mereka berhak memperoleh kelas yang nyaman dan representatif sebagai penunjang proses belajar mereka,” ungkap Dr. Zain dalam kesempatan itu.
“Dan itu tugas dan kewajiban bagi kita semua untuk memikirkan adanya fasilitas agar generasi muda ini mendapatkan ilmu pengetahuan secara mudah dan nyaman,” tambahnya.
Dalam kehidupan sebagai manusia maka, kesehatan, pendidikan, spiritual dan ekonomi termasuk dalam hajat hidup orang banyak yang wajib untuk disediakan oleh pemerintah. Hal itu juga sekaligus merupakan empat pilar utama bagi masyarakat berkemajuan.
Ini berarti, sebuah masyarakat belum bisa dikatakan maju jika salah satu di antara kesehatan, pendidikan, spiritual maupun kebutuhan ekonominya belum terjamin.
Mengenai ruang belajar bagi siswa-siswi SMP Negeri 4 Mamasa, selaku Penjabat Bupati Mamasa, Dr. Zain berjanji akan mengupayakan sekuat tenaga agar segera dibangun ruang kelas yang representatif bagi mereka.
“Kita akan koordinasi dengan dinas terkait dan upayakan pembangunan ruang kelas yang layak bagi anak-anak kita itu, agar mereka bisa belajar dengan nyaman dan aman,” tandas Dr. Zain.