Pj. Bupati Mamasa Pimpin Rapat dengan Tenaga Medis, Fokus pada Solusi Pelayanan Kesehatan
Busur Mamasa– Dalam upaya meningkatkan pelayanan kesehatan di Kabupaten Mamasa, Penjabat (Pj) Bupati Mamasa, Dr. Muhammad Zain, memimpin rapat bersama para dokter spesialis, dokter umum, dan perawat di RSUD Kondosapata, Rabu (18/9/2024).
Rapat ini bertujuan untuk menampung masukan dari tenaga medis serta menyelesaikan polemik yang terjadi di rumah sakit daerah Kondosapata.
Didampingi Kepala Bagian Humas Protokol, Demmaelo Pena’, juga Plt. Asisten III, Pj. Bupati Mamasa secara intensif menelisik permasalahan yang melanda RSUD Kondosapata. Isu ini mencuat setelah beredarnya informasi di media sosial tentang penundaan sementara pelayanan kesehatan di RSUD tersebut.
Menurut Demmaelo Pena’, Pj. Bupati sudah sejak lama memberikan perhatian serius terhadap kondisi rumah sakit umum Kondosapata Mamasa.
“Beliau telah melakukan pengecekan langsung ke RSUD Kondosapata dua kali berturut-turut pada Sabtu, (14/9/2024), dan Selasa (17/9/2024), beliau memimpin rapat di kantor Bupati bersama Kaban Keuangan, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala RSUD, dan apoteker untuk memastikan pembayaran obat-obatan serta langkah penting lainnya,” ujar Demmaelo.
Dalam rapat tersebut, Muhammad Zain juga menghubungi langsung penyedia obat di Makassar dan berkoordinasi dengan Kepala BPJS untuk mengambil langkah cepat dan solutif demi memastikan kelancaran pelayanan kesehatan di Mamasa.
Beliau menekankan pentingnya peran seluruh tenaga kesehatan dalam menjadi bagian dari solusi, bukan bagian dari masalah.
Terkait pembangunan rehabilitasi RSUD Kondosapata, Pj. Bupati menjelaskan bahwa program ini merupakan Instruksi Presiden (Inpres) yang dibiayai pemerintah pusat. Sementara kewajiban pemerintah daerah adalah menyediakan lahan yang representatif, yang tetap berada di lokasi yang ada saat ini.
Pj. Bupati juga mendorong RSUD Kondosapata untuk bertransformasi menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), guna meningkatkan kemandirian dalam pengelolaan dan pelayanan kesehatan di masa depan.
Hingga berita ini dirilis, Pemerintah Daerah Mamasa sudah menyelesaikan beberapa masalah, termasuk obat-obatan sudah terbayar pada Kamis, (19/9/2024).